NKRI Bersyariah: Praktik Spasial, Representasi Ruang, Ruang Representasional

Authors

  • Ali Akhbar Abaib Mas Rabbani Lubis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Syaiful Bahri IAIN Kediri

DOI:

https://doi.org/10.15642/ad.2020.10.2.222-250

Keywords:

NKRI Bersyariah, FPI, Spatial Production, NKRI Bersyariah, FPI, Produksi Sosial

Abstract

An alternative ideology by realizing “NKRI Bersyari’ah” which was introduced by the Islamic Defenders Front (FPI) by M. Rizieq Syihab did not come from space or emerge suddenly without a cause, but there is a historical continuation. researchers use triadic concepts such as spatial practice, representations of space, representational spaces assisted by Pierre Bourdieu's habitus, fields, and distinction as a theoretical analysis. Based on the focus of the explanation and description above, the research studied wants to operate the discussion by asking the question, Why is the Ideology of “NKRI Bersyari’ah” able to be formed and endured? The results of the analysis in this study are that the representational space of the “NKRI Bersyari’ah” departs from the history of the NKRI and was strengthened by the Presidential Decree of July 15, 1959, on the 5th Alenia, resulting in long debates from groups who fought for Indonesia as an Islamic state in the “constitutional jihad” node and the stronghold the representatives who fought for an agreement state, namely the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI), were not present suddenly, but rather there was a long logic in the dialectics of the space debate.


Ideologi alternatif dengan mewujudkan “NKRI Bersyariah” yang di perkenalkan oleh Front Pembela Islam (FPI) oleh M. Rizieq Syihab tidak hadir dari ruang yang kosong atau muncul tiba-tiba tanpa sebab, melainkan ada persambungan sejarah. Peneliti mencoba untuk mengambarkannya dengan menggunakan konsep triadik seperti; spasial practice, representations of space, representational spaces yang dibantu oleh habitus, field, dan distintion Pierre Bourdieu sebagai analisis teoretik. Berdasarkan fokus penjelasan dan uraian di atas, maka penelitian yang dikaji ingin mengoperasikan pembahasannya dengan mengajukan pertanyaan, Mengapa Ideologi “NKRI Bersyariah” dapat terbentuk dan bertahan ?. Hasil analisis dalam penelitian ini bahwa ruang representasional “NKRI Bersyariah” berangkat dari sejarah berdirinya NKRI dan diperkokoh oleh Dekrit Presiden 15 Juli 1959 pada alenia ke-5, sehingga perdebatan panjang dari kelompok yang memperjuangkan Indonesia sebagai negara Islam dalam simpul “jihad konstitusional” dan kubu perwakilan yang memperjuangkan negara kesepakatan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak hadir secara tiba-tiba, melainkan ada logika panjang dalam dialektika  perdebatan ruang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, Alfi. Perumahan Muslim dan Politik Ruang di Yogyakarta, Jurnal Pemikiran Sosiologi, Volume 4 No. 1, Januari 2017.
Arismunandar, Satrio (Ed), NKRI Bersyariah atau Ruang Publik yang Manusiawi? Tanggapan 21 Pakar Terhadap Gagasan Denny JA, Cerah Budaya Indonesia, 2019.
Bolland, B.J, The Struggle of Islam in Modern Indonesia, The Hague: Martinus Nijhoff, 1971.
Bourdieu, Pierre. The Field of Cultural Producion: Essay on Art and Leisure, Trans. Randar Jhonson, New York: Columbia University Press, 1993.
Bourdieu, Pierre. The Logic of Practice, Trans. Richard Nice, Stanford, California: Standford University Press, 1990.
Bourdieu, Pierre. “Sosial Space and Symbolic Power”, Sosiological Theory, Vol 7. Issue 1, Spring, 1989.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Tokoh-Tokoh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia, Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional; Proyek Inverintarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, 1993.
Effendy, Bahtiar. Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Islam di Indonesia, Cet-1, (Jakarta: Paramadina, 1998.
Haryatmoko, Membongkar Rezim Kepastian; Pemikiran Kritis Post-Strukturalis, Yogyakarta: PT Kanisius, 2016.
Himpunan Risalah Sidang-Sidang, Dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Tanggal 29 Mei 1945 – 16 Juli 1945 dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) Tanggal 18 dan 19 Agustus 1945, Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Kusuma, RM A.B. Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945, Jakarta: Badan Penerbit UI, 2004.
Lefebvre, Hendri. The Production of Space, Translated by Donald Nicholson-Smith, Oxford UK & Cambridge USA: Basil Blackwell, 1991.
Lubis, Ali Akhbar Abaib Mas Rabbani. “Religious Nation State: Bahtiar Effendy and Islamic Political Thought” Millah, Vol. 19, No. 2, Februari 2020; 167-198.
Lubis, Ali Akhbar Abaib Mas Rabbani. “Rethinking the Book of Al-‘Aql al-Siyasi al-‘Arabi and Indonesian Political Phenomenon”, Jurnal Penelitian, Vol. 17, No. 1, Mei 2020; 67-80.
Maarif, Ahmad Syafii, Islam dan Masalah Kenegaraan; Studi Tentang Percaturan dalam Konstituante, Jakarta: LP3ES, 1985.
Mahfud, Moh. MD, Pancasila Sebagai Hasil Karya Dan Milik Bersama, makalah pelengkap atas naskah “keynote speech”, Yogyakarta: Kongres Pancasila; Kerjasama antara Mahkamah Konstitusi RI dan Universitas Gajah Mada, 30 Mei 2009.
Mahfud, Moh, Politik Hukum di Indonesia, Cet-4, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Munabari, Fahlesa. Nadia Utami Larasati, Rizky Ihsan, Lucky Nurhadiyanto, “Islamic Revivalism in Indonesia: The Chaliphate, Shari, NKRI, Democracy, and the Nation-State”, Jurnal Politik, Vol. 5, No. 2, February 202; 281-312.
Nashir, Haedar, Islam Syariat: Reproduksi Salafiyah Ideologis Di Indonesia, Bandung: Mizan, 2013.
Ngatawi, Al-Zastrouw, Gerakan Islam Simbolik: Politik Kepentingan FPI, Yogyskarta: LKiS, 2013.
Noorhaidi, Laskar Jihad; Islam, Militancy and The Quest For Identity In Post-New Order Indonesia, Nederlands: Universiteit Utrecht, 2005.
Hasan, Noorhaidi. Laskar Jihad, Islam, Militansi, dan Pencarian Identitas di Indonesia. Penerjemah Hairus Salim, Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2008.
Hatta, Muhammad. Karya Lengkap Bung Hatta, Buku 2, Terjemah oleh Sugiarta Sriwibawa, Jakarta: LP3ES, 2000.
Osman, Muhamed Nawab Muhamed. Reviving the Caliphate in the Nusantara: Hizbut Tahrir Indonesia’s Mobilization Strategy and Its Impact in Indonesia, Terrorism and Political Violance, Routledge, 22: 601-622, 2010.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Negara Pancasila Sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah, Makassar: Muktamar Muhammadiyah Ke-47, 16-22 Syawal H/3-7 Agustus 2015 M.
Roy, Olivier, The Failure of Politial Islam, Carol Volk Translated by Carol Volk, Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press, 1994.
Rosyid, Moh. “Muktamar 2015 dan Politik NU dalam Sejarah Kenegaraan”, Yudisia, Vol. 6, No. 1, Juni 2015.
Shadrak, TM. “Pandangan dan Aktifitas Politik Tokoh Front Pembela Islam dalam Mewujudkan NKRI Bersyariah di Kota Medan”, Al-Lubb, Vol. 2, No. 2, 2017; 365-376.
Soekarno, Di Bawah Bendera Revolusi, 2 Jilid, Jakarta: Panitia Penerbit Di Bawah Bendera evolusi, 1964.
Shadrak, TM. “Pandangan dan Aktifitas Politik Tokoh Front Pembela Islam dalam Mewujudkan NKRI Bersyariah di Kota Medan”, Al-Lubb, Vol. 2, No. 2, 2017; 365-376.
Yamin, Muhammad. Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar, Jakarta: Yayasan Prapantja, 1959.
“Milad FPI 21” tanggal 24 Agustus 2019, http://youtu.be/Ju4wvLBINdE. Diakses pada 15-09-2019 pukul 14:00.
“FPI Front Pembela Islam” pada http://youtu.be/bdqDs0xqfPQ. Diakses pada 15-09-2019 pulul 08:00.
“Aksi Bela Islam 1410” pada “Voa Islam TV“ pada https://youtube.be/ZIJ5OHIPKIY. Diakses pada tanggal 25-09-2019 pukul 17:50.
“Aksi Bela Islam 411”. Pada “CNN Indonesia”, https://youtu.be/iqjtzD7rLnk. Diakses pada tanggal 26-09-2019 pukul 15:20.
“Aksi Bela Islam 212” pada “CNN Indonesia”, https://youtu.be/2ooWFaP1sSg. Diakses pada tanggal 25-09-2019 19:30.
Reuni Aksi Damai 212 pada “Front TV”, https://youtu.be/0J23Wcbpaz0. Diakses pada 26-09-2019 pukul 14:30.
Reuni aksi Damai 212 pada “tvOneNews”, https://youtube.be/ki6uXEQZ1pl. Diakses pada tanggal 26-09-2019 pukul 19:30.
“FPI Front Pembela Islam” pada http://youtu.be/Ju4wvLBINdE dari menit 5:12:10 sampai menit 5:12:55. Diakses pada 15-09-2019 pukul 14:00.
“Partai Solidaritas Indonesia”, https://youtu.be/exnfgml-zkg. Diakses pada 29-09-2019 paka pukul 13:30.
Undang-Undang Dasar 1945.
Dekrit Presiden 15 Juli 1959.

Downloads

Published

2020-10-03

How to Cite

Lubis, A. A. A. M. R., & Bahri, S. (2020). NKRI Bersyariah: Praktik Spasial, Representasi Ruang, Ruang Representasional. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 10(2), 222–250. https://doi.org/10.15642/ad.2020.10.2.222-250

Issue

Section

Articles