Settlement of Non-Performing Lending in Sharia Banking Through KPKNL Surabaya from The Perspective of Islamic Law

Authors

  • Sulistyowati Sulistyowati IAIN Kediri

DOI:

https://doi.org/10.15642/ad.2021.11.2.197-223

Keywords:

KPKNL, Auction, Object Of Financing Guarantee, Islamic Law

Abstract

In the face of non-performing lending caused by the absence of potential for recovery of the condition of Islamic Bank customers, the next strategy that can be carried out is through the disbursement of collateral to cover the customer's obligations. This strategy can be carried out with the help of related institutions such as institutions in charge of administering auctions, to resolve this problematic financing. Through KPKNL, customers voluntarily provide collateral and are assisted by the Bank to settle their obligations. However, if the opposite condition occurs, where there is no good faith from the customer, litigation can be taken to settle the customer's obligations. This litigation process takes place in court. In general, a warning letter will be given 3 times, if the customer does not pay attention, then it will be processed through the KPKNL. The auction procedure through the KPKNL will be discussed in this study, including the auction procedure for the object of this research. The analysis conducted by the research shows that the auction process through the KPKNL is as per the provisions and Islamic law regarding the sale and purchase of an object. However, the researchers found a discrepancy with Islamic law regarding the acquisition of auction objects derived from illegal seizure or looting. That is, no valid documents come with the object for auction. Therefore, it contravenes the principle of Islam in the Qur'an.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Mujahidin. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2016.

Ahmad, Ayub. Fikih Lelang Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif. Jakarta: Kiswah. 2004.

Al-Jaziri, Syaikh Abdurrahman. Al-Fiqh ‘Ala al-Madzahib Al-Arba’ahJuz. II. Beirut Libanon. 1992.

Al-Jaziri, Syaikh Abdurrahman. Al-Fiqh ‘Ala al-Madzahib Al-Arba’ah. Beirut Libanon, Juz. II. 1992.

Anshori, Ghofur Abdul. Hukum Perbankan Syariah. Yogyakarta: Aditama. 2009.

Ash-Shan’ani, Imam. Subulus Salam Juz. III, Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyah. 1995.

ash-shan’ani, Muhammad bin Ismail Al-amir. Subulus salam syarah bulughul maram. Jakarta: Darus Sunnah. 1995.

ash-shan’ani, Muhammad bin ismail Al-amir. Subulus salam syarah bulughul maram. Jakarta:Darus sunnah. 1995.

Ash-Shan’ani, Imam. Subulus Salam, Juz III/23; Imam Asy-Syaukani, Nailul Authar. Beirut: Dar Ibn Hazm. 2000.

Bahsan. Hukum Jaminan dan Hukum Jaminan Kredit. Jakarta: PT. Rajawali. 2007.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Remaja Rosda Karya. 2001.

Burhan, Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press. 2002.

Djamil, Fathurrahman. Hukum Perjanjian Syariah. Bandung: PT Cipta Adiya Bhakti. 2001.

Djamil, Faturrahman. Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah. Jakarta: Sinar Grafika. 2001.

Harahap. Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata. Jakarta; Gramedia. 1991.

------------, Hak Tanggungan, asas-asas ketentuan-ketentuan pokok dan masalah yang dihadapi oleh perbankan. Bandung: Alumni. 1999.

Hartono. “Perjanjian Jaminan dalam Perjanjian Kredit” dalam Hukum Jaminan Indonesia. Jakarta; Proyek ELIPS dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 1998.

Hasan, M. Iqbal. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia. 2002.

Jogiyanto. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE. 2007.

Lailiyah, Ashofatul. “Urgensi Analisa 5c Pada Pemberian Kredit Perbankan Untuk meminimalisir Resiko”. Jurnal Hukum, volume 29, no. 2, Mei-Agustus 2014.

Lailiyah, Ashofatul. “Urgensi Analisa 5c Pada Pemberian Kredit Perbankan Untuk meminimalisir Resiko”. Jurnal Hukum, volume 29, no. 2. Mei-Agustus 2014.

Leong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: RemajaRosdaKarya. 2003.

Lusian, Sova, Siregar, Hermanto. Maulana, Nur Ahmad. “Analisis Faktor-Fakter yang Menyebabkan Pembiayaan Bermasalah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah XYZ Periode 2009-2013”. Finance and Banking Journal, Vol. 16 No. 1 Juni. 2014.

Marnita. “Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Sebagai Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah (Studi Pada PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Lampung)”. Fiat Justisia Journal of Law Volume 10 Issue 3, July-September. 2016.

Ngadijarno, Nunung Eko Laksito dan Isti Indri Listiani. Lelang: Teori dan Praktik. Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Departemen Keuangan

PBI NO. 22/15/PBI/2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/3/PBI/2017 Tentang Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek

Pratiwi, Diyan dan Lukman Santoso. “Urgensi Implementasi Prinsip 5C Dalam Perjanjian Baku Kredit Perbankan”. Interest, Vol. 15, No. 1 Oktober. 2017.

Rachmadi, Usman. Hukum Jaminan Keperdatan. Jakarta: Sinar Grafika. 2008.

Risman. Auction Reform: Lelang Indonesia Menuju Era Baru. Jakarta, Artikel & Opini Kemenkeu. 2014.

Rochmat, Soemitro. Peraturan dan Instruksi Lelang. Bandung: PT. Eresco. 1987.

Salideho. Sistem Jaminan Kredit dalam Era Pembangunan Hukum. Jakarta;.Sinar Grafika. 1999.

Salim. Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2004.

Salim. Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2004.

Satrio. Hukum Jaminan, Hak Jaminan Kebendaan, Hak Tanggungan. Bandung: Citra Aditya Bakti/ 1998.

Satrio. Hukum Jaminan, Hak Jaminan Kebendaan, Hak Tanggungan. Bandung: Citra Aditya Bakti. 1998.

Sianturi, Purnama Tioria. Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Barang Jaminan Tidak Bergerak Melalui Lelang. Bandung: CV Mandar Maju. 2008.

Sianturi, Tioria Purnama. Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Barang Jaminan Tidak Bergerak Melalui Lelang. Bandung: CV Mandar Maju. 2008.

Situmorang dan Coermentyna Sitanggang. Grosse Akta dalam Pembuktian dan Eksekusi. Jakarta: Rineka Cipta, 1993.

Sjahdeni, Remy Sutan. Hak Tanggungan Asas Ketentuan Pokok & Masalah yang dihadapi Oleh Perbankan Suatu Kajian Mengenai Undang-Undang Hak Tanggungan. Bandung: Alumni. 1999.

------------, Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia. Jakarta: Institut Bankir Indonesia. 1993.

Soebekti. Jaminan-Jaminan untuk Pemberian Kredit Menurut Hukum Indonesia. Bandung: Alumni. 2004.

Soemitro, Rochmat. Peraturan Jan Instruksi Lelang. PT. Eresco, Bandung. 1987.

Soewandi, Made I. Kewenangan Balai Lelang Dalam Kredit Macet. Yogyakarta: Yayasan Gloria. 2005.

Subekti. Aneka Perjanjian Kredit. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. 1995.

Sulistyowati. “Penyelesaian Sengketa Antara Bank Syariah dengan Nasabah Bermasalah Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) Menurut UU No. 30 Tahun 1999”. Jurnal lslamica, Vol.9, issue 12. 2014.

Suparman, Gatot. Perbankan & Masalah Kredit. Jakarta: Rineka Cipta. 2009.

Sutarno. Aspek-Aspek Hukum Perkreditan pada Bank. Bandung: CV. Alfabeta. 2003.

Sutiyoso, Bambang. “Penyelesaian Sengketa Bisnis Melalui Online Dispute Resolution dan Pemberlakuannya di Indonesia”. Mimbar Hukum Volume 20 Nomor 2 Juni. 2008.

Untung, Budi. Kredit Perbankan Di Indonesia. Yogyakarta: Andi Press. 1999.

Usman, Rachmadi. Hukum Jaminan Keperdatan. Jakarta: Sinar Grafika. 2008.

Downloads

Published

2021-10-01

How to Cite

Sulistyowati, S. (2021). Settlement of Non-Performing Lending in Sharia Banking Through KPKNL Surabaya from The Perspective of Islamic Law. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 11(2), 197–223. https://doi.org/10.15642/ad.2021.11.2.197-223

Issue

Section

Articles