Tradisi Menjelang Pernikahan Perspektif Paradigma Generasi Muda di Desa Brengkok, Brondong, Lamongan

Authors

  • Fahrudin Fahrudin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.15642/alhukama.2021.11.2.188-213

Abstract

The younger generation is often considered to be against the establishment running in the community's social environment. For example, in the context of traditions related to ceremonial pre-wedding, there is a new perspective on these various events. For the older generation, this condition can be considered a contradiction to the legacy that has been running in society. More specifically, such a paradigm is also symptomatic among the younger generation of Brengkok Village. This study tries to dig deeper into the paradigm of the younger generation of Brengkok village. By using interview techniques with the younger generation in Brengkok village, it is hoped that they will be able to present more comprehensive data. The interviews were then analyzed using Max Weber's approach to social action theory. The paradigm that exists in the younger generation of Brengkok Village is, of course, based on rational reasons for traditions that have been established and run across generations. Something that has been considered a patent value by the older generation. When the current younger generation is in a position as the older generation, it will certainly give a different touch to the passage of traditions leading up to the wedding. The various rational reasons put forward will become considerations that have more value, which in the end, will answer the anxiety of the older generation about the existence of this tradition.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Salim, Agus. Perubahan Sosial; Sketsa Teori Dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 2002.

Sztompka, Piotr. Sosiologi Perubahan Sosial. terj. Alimandan, Jakarta: Kencana, 2017.

Azwar, Saifudin. Metode Penelitian. Jakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

W.F Wertheim. Masyarakat Indonesia dalam Transisi. terj. Misbah Zulfa Ellizabet, Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 1999.

Maliki, Zainuddin. Rekonstruksi Teori Sosial Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012.

Zamroni. Pengantar Pengembangan Teori Sosial. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 1992.

Fahmi, Ahmad. “Konstruksi Hukum Adat Pernikahan Masyarakat Melayu Palembang Berdasarkan Syariat Islam”. dalam Medina-Te : Jurnal Studi Islam, Vol. 15, No. 1, Juni 2019, Palembang: Program Pasca Sarjana UIN Raden Fatah Palembang, 2019.

Subhi, Ahmad Farhan. “Resepsi Pernikahan (Dasar Hukum dan Urgensinya Terhadap Perceraian)”. Dalam Jurnal Mizan: Jurnal Ilmu Syariah, Vol. 2, No. 2, 2014, Bogor: Fakultas Studi Islam Universitas Ibnu Khaldun Bogor, 2014.

Nafifa, Mentari Nurul. “Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Bubak Kawah di Desa Kabekalan Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen”. dalam Jurnal Aditya, Vol. 06, No. 02, April 2015, Purworejo: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2015.

Abdullah, Mudhofir. “Pribumisasi Islam dalam Konteks Budaya Jawa dan Integrasi Bangsa”. Dalam Jurnal Indo-Islamika, Vol. 4, No. 1, Januari-Juni 2014, (Jakarta: Seolah Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Jakarta), 2014.

Erfan, Muhamma. Spirit Filantropi Islam dalam Tindakan Sosial Rasionalitas Nilai Max Weber. Dalam JESYA Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah, Vol. 4, No. 1, Januari 2021, (Sibolga: LLPM STIE Al Washliyah Sibolga), 2021.

Muttaqin, Muhammad Ngizzul. “Resepsi Pernikahan (Antara Sakralitas Agama, Hukum dan Tuntutan Adat)”. dalam Jurnal Bilancia, Vol. 14, No. 1, Januari-Juni 2020, Palu: Fakultas Ilmu Syariah dan Hukum Institut Agama Islam Negeri Palu, 2020.

Romli dan Eka Sakti Habibullah. “Telaah Resepsi Pernikahan Adat Jawa Dalam Perspektif Hukum Islam”. Dalam Jurnal Al-Mashlahah: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, Vol. 06, No. 2, Oktober 2018, Bogor: Program Studi Hukum Islam STAI Al Hidayah Bogor, 2018.

Anritan, Vienna P. dan Bistya Widada Maer. “Fasilitas Resepsi dan Persiapan Pernikahan di Surabaya”. Dalam Jurnal eDimensi Arsitektur Petra, Vol. V, No. 1, 2017, Surabaya: Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Petra Surabaya, 2017.

Wahyuti, Yohana. Syahrial. Hadi Rumadi. “Makna Simbolik Pada Upacara Pernikahan Adat Jawa Dusun Tegalrejo Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Sumatera Utara”. Dalam JURNAL TUAH Pendidikan dan Pengajaran Bahasa, Vol. I, No. 2, Desember 2019, (Riau: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau), 2019.

Azura (seorang mahasiswa on going, yang juga menjadi guru dan menjalankan bisnis handycraft online shop, Wawancara, Tanggal 12 Juni 2021.

Faiq (seorang sarjana pertanian yang sekarang bekerja di salah satu pabrik bidang pengelolaan hasil pertanian bagian quality control), Wawancara, Tanggal 12 Juni 2021.

Lilis (seorang mahasiswa on going, yang juga aktif di berbagai organisasi termasuk diantaranya organisasi kemahasiswaan), Wawancara, Tanggal 16 Juni 2021.

Maruwin (seorang tokoh masyarakat Desa Brengkok), Wawancara, Tanggal 16 Juni 2021.

Riris (seorang generasi muda desa Brengkok yang berprofesi sebagai dosen dan juga memiliki bisnis online shop), Wawancara, Tanggal 18 Juni 2021.

Rohmatul Amin (seorang petani muda dengan terobosan progresif di bidang pertanian), Wawancara, Tanggal 12 Juni 2021.

Syaifur (seorang tokoh muda desa Brengkok, yang berprofesi sebagai security), Wawancara, Tanggal 12 Juni 2021.

Downloads

Published

2021-12-19

How to Cite

Fahrudin, F. (2021). Tradisi Menjelang Pernikahan Perspektif Paradigma Generasi Muda di Desa Brengkok, Brondong, Lamongan. AL-HUKAMA: The Indonesian Journal of Islamic Family Law, 11(2), 188–213. https://doi.org/10.15642/alhukama.2021.11.2.188-213