TES KESEHATAN PRA NIKAH BAGI CALON MEMPELAI LAKI- LAKI DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) JATIREJO MOJOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.15642/al-hukama.2017.7.2.85-110Keywords:
Pre-marriage health test, bride, and groomAbstract
This article examines the implementation of “pre-marriage health test for bride and groom in Religious Affairs Office (KUA) of Jatirejo Sub-district, Mojokerto Regency on the maslahah mursalah perspectiveâ€. Pre-marriage health test in Religious Affairs Office (KUA) of Jatirejo Sub-district, Mojokerto Regency is solely done for bride and groom. The Public Health Center (Puskesmas) asks globally about history of disease, height, and weight of the bride and groom. In Islam, it is permissible (mubah) and included in hajiyyah benefit. The pre-marriage health test is one of the efforts to keep the offspring (hifz al-Nasl). Pre-marriage health test that should be done by both bride and groom gives many benefits. One of them is to prevent the transmission of disease like mentioned in the phrase “prevention is better than cureâ€, the government should also provide convenience to community by reducing the cost of medical examination.
Downloads
References
A. Rahmat Rosyadi dan Rais Ahmad, Formulasi Syariat Islam dalam Prespektif Tata Hukum Indonesia, Bogor: Ghalila Indonesia, 2006.
Abbas Arfan, Geneologi Pluralitas Madzhab dalam Hukum Islam, Malang: UIN-Malang Pres, 2008.
Abd. Haq, et al, Formulasi Nalar Fiqh Telaah Konseptual, Surabaya: Khalista, 2006.
Abdul Aziz bin Abdullah Ibnu Baz, Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanaqqi’atun Jilid XV, Riyadh: Idaroh Al Buhuts, 2003.
Abdul Karim Zaidan, Al Wajiz fi Ushul Fikih, ‘Amman: Maktabah Al Batsair, 1994.
Abdul Wahhab Khallaf, Kaidah-Kaidah Hukum Islam, (Noer Iskandar al-Barsany dan Moh. Tolchah Mansoer), Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996.
Abdullah Wahab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, terj. Noer Iskandar al-Bansany, Kaidah-kaidah Hukum Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Cet-8, 2002.
Abi Abdillah Muhammad Ibn Yazidal-Qazwini, Sunah Ibn Majah Juz 2, Beirut: Dar al Fikr, t.t..
Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, (Jakarta: Kencana, 2011), 345.
Asafri Jaya Bakri, Konsep Maqasid Syari’ah menurut al-Syatibi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996.
Asmawi, Teori Maslahat dan Relevansi dengan Perundang-undangan Pidana Kusus di Indonesia, Jakarta: dalam Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2010.
Asnawi, Perbandingan Ushul Fiqh, Jakarta: Amrah: 2011.
Endang Purwoastuti dan Elisabeth Siwi Walyani, Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Kelurga Berencana, Yogyakarta: Pustakabarupress, 2015.
Hasan Raqith, Hidup Sehat Cara Islam, Bandung: Jembar, 2007.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Falsafah Hukum Islam, cetakan V, Jakarta: PT Bulan Bintang, 1993.
Ibnul Qayyim Al Jauziyah, diterjemahkan oleh Asep Saefullah FM. I’lamul Muwaqi’in Panduan Hukum Islam, Jakarta: Pustaka Azzam, 2000.
Jalaluddin al-Suyuti, Al-Asbahwa al-Nazdo’ir, Semarang: Maktabah Usaha Keluarga, 1987.
Kemal Muhtar, Maslahah sebagai dalil Penetapan hukum islam dalam M. Amin Abdullah, Rekontruksi Metodologi ilmu-ilmu Keislaman, Yogyakarta: Suka Press, 2003.
Khabibatur Rahman, “Analisis al-Maslahah al-Mursalah TerhadapTes Kesehatan Pra Nikah Sebagai Syarat Administrasi dalam Upaya Pembentukan Keluarga Sakinah di KUA Magersari Kota Mojokerto”, Skripsi—UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2016.
M. Hamam Al Mahmud, “Studi Terhadap Intruksi Bersama Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Departemen Agama dan Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan No. 02 Tahun 1989 Tentang Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Calon Pengantin”, Skripsi—UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2014.
M. Maslehuddin, Islamic Yurisprudence and The Rule of Necessity and Need, terj. A. Tafsir, Hukum Darurat dalam Islam, Bandung: Pustaka, Cet-1, 1985.
Muhammad Abu Zahrah, Ushul al-Fiqh, terj. Saefullah Ma’shum, et al., Ushul Fiqih, Jakarta: Pustaka Firdaus, Cet. 9, 2005.
Muhammad Al-Jauhari dan Hakim Khayyal, Membangun Keluarga Qur’ani, 169.
Mukhsin Jamil (ed)., Kemaslahatan dan Pembaharuan Hukum Islam, Semarang: Walisongo Press, 2008.
Narun Haroen, Ushul Fiqih 1, Jakarta: Logos, 1996.
Rachmat Syafe’i, Ilmu Ushul Fiqh, Jakarta: Prenada Media Group, 2010.
Sapiudin Shidiq, Ushul Fiqih, Jakarta: Kencana, 2011.
Sarmin Syukur, Sumber-Sumber Hukum Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1993.
Siti Nur Hidayatus Shalikhah, “Studi Hukum Islam Tentang Imunisasi TT (Tetanus Toksoid) sebagai salah satu persyaratan administrasi nikah bagi calon pengantin (Studi Kasus di KUA Kabupaten Nganjuk)”, Skripsi—UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2014.
Soemarno Markam, dkk, Kamus Kedokteran (Edisi Kelima), (Jakarta: Balai Penerbit FK UI, 2008), 156.
Tamrin Dahlan., Filsafat Hukum Islam, Malang: UIN-Malang Pres, 2007.
Yahya Khusnan Mansur, Ulasan Nadhom Qowaid Fiqhiyyah Al Faraid Al Bahiyyah, Tambakberas Jombang: Pustaka Al-Muhibbin, 2009.
Zainuddin Ali, Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2006.
Abdul Malik dan Hendrawan, Wawancara, Mojokerto 21 Desember 2016.
Shopia, Wawancara, Mojokerto, 22 Desember, 2016.
Mohammad Syaifullah, Wawancara, Mojoerto, 21 Desember 2016.
Arlik Septiningsih, Wawancara, Mojokerto, 21 Desember 2016.
Kementrian Agama RI, Himpunan Peraturan Perundang-undangan Perkawinan, Edisi 2000, Bandung: PT. Syaamil Media Cipta, 2000.
Data Kantor Urusan Agama Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Tahun 2015-2016
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Semarang: CV. Asy-Syifa’, 1984.
Departemen Kesehatan RI, 1993.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 AL-HUKAMA'
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Licensing
© The Author(s). Published by Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Dan Hukum Uin Sunan Ampel Surabaya, Indonesia.
This is an Open Access article distributed under the terms of Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0).
