TY - JOUR AU - Mahbubah, Lathifatul PY - 2015/12/28 Y2 - 2024/03/28 TI - PANDANGAN ULAMA NU KABUPATEN LAMONGAN TERHADAP PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DALAM KELUARGA BERENCANA JF - AL-HUKAMA: The Indonesian Journal of Islamic Family Law JA - AL-HUKAMA VL - 5 IS - 2 SE - Articles DO - 10.15642/al-hukama.2015.5.2.409-439 UR - https://jurnalfsh.uinsby.ac.id/index.php/alhukuma/article/view/302 SP - 409-439 AB - <p><strong><em>Abstract</em></strong><em>: This study discusses the outlook of the Muslim scholars of NU (Muslim scholar renaissance) of Lamongan in the maqasid al-shari’ah perspective to the use of Intra Uterine Device (IUD) in Family Planning program. The data are obtained through interview with a number of the Muslim scholars of NU of Lamongan. They are then analyzed qualitatively with descriptive technique and deductive mindset. The study concludes that the Intra Uterine Device (IUD) is a contraceptive device used by a woman by inserting it into her uterus. As for the model, there are various forms such as like a spiral, wing, letter “T” and others. The size is quite small. The installation is by entering it in the neck of uterus through canal or genital. They view that if Intra Uterine Device (IUD) results in permanent sterility, it may not be utilized in the Family Planning program.</em></p><p><strong>Abstrak</strong>: Penelitian ini membahas tentang pandangan ulama NU Kabupaten Lamongan dalam perspektif <em>maqasid al-shari’ah</em> terhadap penggunaan  <em>Intra Uterine Device </em>(IUD) dalam Keluarga Berencana. Jawaban permasalahan diatas penulis diperoleh melalui wawancara dengan Ulama’ NU Kabupaten Lamongan. Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya menganalisis data yang bersifat kualitatif, dengan teknik deskriptif, dengan menggunakan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa <em>Intra Uterine Device</em> (IUD) adalah alat kontrasepsi yang digunakan oleh seorang wanita dengan menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam rahimnya. Adapun modelnya terdapat berbagai bentuk diantaranya, ada yang seperti spiral, sayap, huruf “T” dan lain-lain. Ukurannya cukup kecil. Pemasangannya yaitu dengan cara memasukkannya ke dalam leher rahim melalui jalan lahir atau alat kelamin. Pandangan Ulama’ Kabupaten Lamongan menyatakan bahwa bila IUD mengakibatkan kemandulan permanen maka IUD tidak boleh dipergunakan dalam program KB.</p><p><strong><br /></strong></p> ER -