Moderasi Beragama Tinjauan Terhadap Regulasi Pelaksanaan Ibadah Umat Islam di Era Pandemi Covid-19 di Indonesia

Authors

  • Farel Rifandanu Universitas Negeri Semarang
  • Wulan Nur Rahma Dani Universitas Negeri Semarang
  • Baidhowi Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.15642/alqanun.2022.25.2.263-278

Abstract

Abstract: The Covid-19 pandemic has had a tremendous impact on all aspects of human life. This causes changes in patterns and ways of human life, especially in carrying out activities or worship for Muslims. However, in reality there are still groups of Muslims who view that the policies, fatwas, or appeals that have been issued in an effort to overcome the Covid-19 pandemic are a form of weakening Muslims, discriminating, and even oppressing Muslims. Muslims should respond to the Covid-19 pandemic in an objective and moderate manner while still being based on Islamic teachings in the Qur'an, hadith, and ijtihad of the scholars as guidelines and prioritizing public interests that bring benefits to life amid the Covid-19 pandemic. This study aims to describe the understanding of the paradigm of thinking about understanding Islamic law during the Covid-19 pandemic by reviewing the existence of regulations for implementing Islamic worship that are different from what they should be. In addition, this writing uses a literature study research method that supports and is relevant.

Keywords: Moderation of Religion, Religion, Islam, Covid-19, organizing worship

 

Abstrak: Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang sangat luar bagi seluruh aspek kehidupan umat manusia. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan pola dan cara hidup manusia khususnya dalam menjalankan kegiatan ataupun ibadah bagi umat Islam. Namun, pada kenyataannya masih ada golongan-golongan umat Islam yang memandang bahwa kebijakan, fatwa, ataupun imbauan yang telah dikeluarkan dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini sebagai bentuk pelemahan umat Islam, diskriminasi, dan bahkan mendzalimi umat Islam. Umat Islam hendaklah menyikapi wabah pandemi Covid-19 ini secara obyektif dan moderat dengan tetap berlandaskan pada ajaran Islam dalam Al-Qur’an, hadist, dan ijtihad para ulama sebagai pedomannya serta memprioritaskan kepentingan umum yang membawa kemaslahatan bagi kehidupan ditengah pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pemahaman paradigma berpikir terhadap paham syariat Islam selama masa pandemi Covid-19 dengan meninjau dari adanya regulasi pelaksanaan ibadah umat Islam yang berbeda dari yang seharusnya. Selain itu, penulisan ini menggunakan metode penelitian studi pustaka yang mendukung dan relevan.

Kata kunci: Moderasi Beragama, Agama, Islam, Covid-19, penyelenggaraan ibadah

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abror, Mhd. “Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi.” RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam 1, no. 2 (2020): 137–48.

Abu, Ardillah, Ismail Suardi Wekke, dan Sabil Mokodenseho. “Moderasi Beragama Perspektif Muhammad Jusuf Kalla,” 2021.

Admin. “Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 23 November 2021).” Diakses 23 Januari 2022. https://covid19.go.id/berita/data-vaksinasi-covid-19-update-23-november-2021.

———. “Pandemi.” Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses 22 April 2022. https://kbbi.web.id/pandemi.

———. “WHO Coronavirus (COVID-19).” Diakses 24 Februari 2022. https://covid19.who.int/.

Arafah, Sitti. “Moderasi Beragama: Pengarusutamaan Kearifan Lokal Dalam Meneguhkan Kepelbagaian (Sebuah Praktik Pada Masyarakat Plural).” MIMIKRI 6, no. 1 (2020): 58–73.

Arrobi, Mohammad Zaki, dan Amsa Nadzifah. “Otoritas Agama Di Era Korona: Dari Fragmentasi Ke Konvergensi?” MAARIF 15, no. 1 (2020): 197–215.

Aziz, Abd, Athoillah Islamy, dan Saihu. “Existence of Naht Method in the Development of Contemporary Arabic Language.” Taqdir: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban 5, no. 2 (Desember 2019).

Aziz, Abdul. “Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al-Qur’an (Sebuah Tafsir Kontekstual di Indonesia).” Jurnal Al-Burhan : Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al- Qur’an 21, no. 2 (Februari 2021).

Bistara, Raha. “Polemik Agamawan dan Saintis Seputar Covid-19: Menilik Gagasan Integrasi Agama dan Sains Perspektif Mehdi Golshani.” DINIKA: Academic Journal of Islamic Studies 5, no. 2 (Desember 2020).

Buana, Dana Riksa. “Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa.” Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 7, no. 3 (2020).

Caniago, Sulastri. “‘Azimahdanrukhshah suatu Kajian dalam Hukum Islam.” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 13, no. 2 (2018).

Darmawan, Dadang, Deni Miharja, R S Waluyojati, dan Erni Isnaeniah. “Sikap Keberagamaan Masyarakat Muslim Menghadapi Covid-19.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya 4, no. 2 (2020): 115–25.

Dewantara, Agustinus Wisnu. “Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Model Multikulturalisme Khas Indonesia.” Dalam Seminar Nasional Keindonesiaan (FPIPSKR), 396–404, 2019.

Faiqah, Nurul, dan Toni Pransiska. “Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia yang Damai.” Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman 17, no. 1 (2018).

Farisa, Fitria Chusna. “MUI Imbau Penundaan Sementara Shalat Jumat di Kawasan Beresiko Virus Corona.” Diakses 23 Februari 2022. https://nasional.kompas.com/read/2020/03/20 /11380221/mui-imbau-penundaan-sementarashalat-jumat-di-kawasan-berisiko-virus-corona.

Ghofur, Abdul. “Dakwah Islam Di Era Milenial.” Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam 5, no. 2 (2019): 136–49.

Ghofur, Abdul, dan Bambang Subahri. “Konstruksi Sosial Keagamaan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19.” Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam 6, no. 2 (2020): 281–301.

Hasan, Mustaqim. “PRINSIP MODERASI BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA.” Jurnal Mubtadiin 7, no. 02 (2021): 110–23.

Ibrahim, Ruslan. “Pendidikan Multikultural: Upaya Meminimalisir Konflik dalam Era Pluralitas Agama.” El Tarbawi 1, no. 1 (2008): 115–27.

Indriya. “Konsep Tafakkur Dalam Al-Quran Dalam Menyikapi Coronavirus (Covid 19).” Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 7, no. 3 (2020).

Islam, Khalil Nurul. “Moderasi Beragama di Tengah Pluralitas Bangsa: Tinjauan Revolusi Mental Perspektif Al-Qur’an.” Jurnal Kuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan 13, no. 1 (Juni 2020).

Jubba, Hasse. “Beradaptasi dengan Bencana: Strategi Beribadah Umat Islam dan Kristen di Tengah Pandemi Covid-19.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya 5, no. 1 (2021): 114.

Mubit, Rizal. “Peran Agama dalam Multikulturalisme Masyarakat Indonesia.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 11, no. 1 (2016): 163–84.

Nafi’an, Muhammad Ilman. “Ustaz Somad Beri Penjelasan Soal Anggapan ‘Virus Corona Tentara Allah.” Detik.com. Diakses 23 Maret 2022. https://news.detik.com/berita/d-4920843/ustaz-somad-beri-penjelasan-soal-anggapan-virus-corona-tentara-allah.

Nurdin, Fauziah. “Moderasi Beragama menurut Al-Qur’an dan Hadist.” Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah: Media Kajian Al-Qur’an dan Al-Hadits Multi Perspektif 18, no. 1 (2021): 59–70.

Pribadi, Sarli Amri Teguh, dan Adi Fahrudin. “STRATEGI DAKWAH PENGAJIAN ISLAM DALAM SUASANA PANDEMI COVID-19.” Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam 6, no. 1 (2021): 39–46.

Rachman, Rio Febriannur. “Dakwah Intraktif Kultural Emha Ainun Nadjib.” Jurnal Spektrum Komunikasi 6, no. 2 (2018): 1–9.

———. “Perspektif Karen Armstrong Tentang Islamofobia Di Media Barat.” Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam 4, no. 2 (Agustus 2018).

Rohmah, Nihayatur. “ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI MASA PANDEMI COVID-19.” AL-MIKRAJ: Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN: 2745-4584) 1, no. 2 (2021): 78–90.

Sabara, Sabara. “Beragama Dengan Moderat di Era Pandemi Covid-19.” MIMIKRI 6, no. 2 (2020): 131–49.

Safri’Ah, Aisyah Ariani. “Kajian Sosiologis Pandemi COVID-19.” Jurnal Sosiologi Reflektif 15, no. 1 (2020): 213–23.

Shihab, M. Quraish. Wasathiyyah Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Jakarta: Lentera Hati, 2019.

Supriatna, Eman. “Wabah Corona Virus Disease Covid-19 Dalam Pandangan Islam.” Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 7, no. 6 (2020).

Suradi, Ahmad, John Kenedi, dan Buyung Surahman. “Religious Tolerance in Multicultural Communities: Towards a Comprehensive Approach in Handling Social Conflict.” Journal of Law and Culture, no. 2 (Juli 2020).

Syatar, Abdul Syatar Abdul, Muhammad Majdy Amiruddin, Arif Rahman, dan Islamul Haq. “Darurat Moderasi Beragama Di Tengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 13, no. 1 (2020): 1–13.

Syukur, Camelia Rizka Maulida. “Konsep Rukhsahbagi Tenaga Medis dengan Alat Pelindung Dirisaat Menangani Pasien COVID-19.” Al-Qānūn: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam 22, no. 2 (Desember 2019).

———. “Konsep Rukhsahbagi Tenaga Medis dengan Alat Pelindung Dirisaat Menangani Pasien COVID-19.” Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam 23, no. 1 (Juni 2020).

Thohir, M. Muafi bin. “Manajemen Dakwah Dalam Meningkatkan Perilaku Beribadah Santri Pondok Pesantren Darun Najah Petahunan Kecamatan Sumbersuko Lumajang.” Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam 6, no. 1 (Februari 2020).

Yunus, Nur Rohim, dan Annissa Rezki. “Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19.” Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 7, no. 3 (2020).

Zaini, A Helmy Faishal. “Cara Agama Melawan Wabah.” Kompas, 14 April 2020. https://kompas.id/baca/opini/2020/04/14/cara-agama-melawan-wabah/.

Zamroni. Pendidikan Demokrasi Pada Masyarakat Multikultural. Gavin Kalam Utama, 2011.

Downloads

Published

2022-12-20

How to Cite

Rifandanu, Farel, Wulan Nur Rahma Dani, and Baidhowi. 2022. “Moderasi Beragama Tinjauan Terhadap Regulasi Pelaksanaan Ibadah Umat Islam Di Era Pandemi Covid-19 Di Indonesia”. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 25 (2):263-78. https://doi.org/10.15642/alqanun.2022.25.2.263-278.