Standart Contract dalam Kontrak Kerjasama Profit and Loss Sharing

(Studi Hukum Perjanjian Islam)

Authors

  • Ifa Mutitul Choiroh UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/alqanun.2022.25.2.151-166

Abstract

A contract standard is an agreement prepared and determined in advance unilaterally by the agreement maker, which is binding and must be obeyed by other parties. The standard contract for profit and loss-sharing cooperation has two forms: the legal contract for Musharakah and the formal agreement for Mudarabah. Formal arrangements for for-profit and loss-sharing partnerships, with mudarabah and musharakah schemes, have differences in the legal structure between Islamic law of contract and banks. Mudarabah and musharakah in Islamic law of contract have a clear pattern in terms of legal subjects, whereas in Islamic Banks, even though the scheme is a business partnership but has standards in which the position of Islamic Banks remains as a financier that determine the certainty of payment in a definite amount so that it is similar to a scheme credit accompanied by collateral. This identifies that the standard contract determines the confidence of income (fixed return), which in Islamic contract law can cancel the contract because the capital/funds of business participation are not debts.

 

Abstrak: Standart contract merupakan perjanjian yang telah dipersiapkan  dan ditetapkan terlebih dahulu secara sepihak oleh pembuat perjanjian yang mengikat dan wajib dipatuhi oleh pihak lainnya. Standart contract kerjasama profit and loss sharing memiliki dua bentuk, yaitu: Standart contract Musharakah dan standart contract Mudarabah. Standart contract kerjasama profit and loss sharing baik dengan skema mudarabah maupun musharakah memiliki perbedaan pada struktur bangunan hukumnya antara hukum perjanjian Islam dan Bank Syariah. Mudarabah dan musharkah pada hukum perjanjian Islam memiliki pola yang jelas pada aspek subyek hukumnya, sedangkan di Bank Syariah, meskipun skemanya adalah bermitra usaha tetapi memiliki standar di mana kedudukan Bank Syariah tetap sebagai pemberi pembiayaan yang menetapkan kepastian pembayaran dalam jumlah yang pasti sehingga mirip seperti skema kredit dengan disertai agunan. Hal ini mengidentifikasikan bahwa dalam standart contract menentukan kepastian pendapatan (fix return) yang dalam hukum Perjanjian Islam hal tersebut dapat membatalkan akad karena modal/dana penyertaan usaha bukanlah hutang-piutang.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alamsyah. Klausula Eksemsi Dalam Kontrak Baku Syariah. Palembang: Pengadilan Agama Palembang, 2003.

Al-Zuhaily, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islamy wa Adillatuh. Vol. 4. Beirut: Dar al-Fikr, 2004.

Anshori, Abdul Ghofur. Hukum Perjanjian Islam Di Indonesi: Konsep, Regulasi Dan Implementasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum. Jakarta: Tazkia Institute, 1999.

Dewi, Gemala. Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan dan Perasurasian Syariah di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group, 2007.

Fikri, Ali. Al-Mu’amalah: al-Maddiyyah wa al-’Adabiyyah. Mesir: Musthafa al-Bab al-Halaby, t.t.

Hernoko, Agus Yudha. Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial. Yogyakarta: Laksbang Mediatama, 2008.

Lubis, Suhrawardi K. Hukum Ekonomi Islam. Jakarta: Sinar Grafika, 2010.

Miru, Ahmadi. Hukum Kontrak Perancangan Kontrak. Jakarta: Rajawali Pers, 2007.

Mubarok, Nafi’. “Tinjauan Hukum Islam terhadap Prinsip Bagi Hasil dalam Perbankan.” Maliyah: Jurnal Hukum Bisnis Islam 1, no. 2 (Desember 2011).

Muhammad. Teknik Perhitungan Bagi Hasil Di Bank Syarriah. Yogyakarta: UII Press, 2011.

Muhammad, Abdulkadir. Perjanjian Baku dalam Praktek Perusahaan Perdagangan. Bandung: Citra Aditya Bakt, 1992.

Rahman, Hasanuddin. Aspek-aspek Hukum Pemberian Kredit Perbankan di Indonesia. Bandung: Cintra Aditya Bakti, 1995.

Sabiq, Sayyid. Fiqh al-Sunnah. 3. Beirut: Dar al-Fikr, 1983.

Saeed, Abdullah. Bank Islam dan Bunga: Studi Kritis Larangan Riba dan. Interpretasi Kontemporer. Diterjemahkan oleh Muhammad Ufuqul Mubin. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Sjadeini, Sutan Remy. Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1999.

Sula, Muhammmad Syakir. Asuransi Syariah (Life And General): Konsep Dan Sistem Operasional. Jakarta: Gema Insani Press, 2004.

Ulum, Fahrur. “Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia.” Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam 17, no. 1 (Juni 2014).

Utomo, Setiawan Budi. Standar Produk Perbankan Syariah ;Musharakah dan Musharakah Mutanaqishah. Jakarta: OJK, 2016.

Wiroso. Penghimpunan Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah. Jakarta: Grasindo, 2005.

Yaya, Rizal, Ahim Abdurahim, dan Danang Aji. “Kesenjangan Harapan Antara Nasabah Dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informasi Keuangan Dan Non Keuangan Bank Syariah.” Jurnal Akuntansi Dan Investasi 8 (2007).

Zarqa’, Mustafa Ahmad al-. al-Madkhal al-Fiqh al-‘Amm. Beirut: Dar al-Fikr, 1968.

Downloads

Published

2022-12-20

How to Cite

Choiroh, Ifa Mutitul. 2022. “Standart Contract Dalam Kontrak Kerjasama Profit and Loss Sharing : (Studi Hukum Perjanjian Islam)”. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 25 (2):151-66. https://doi.org/10.15642/alqanun.2022.25.2.151-166.