Taqlid dan Ijtihad dalam Lintasan Sejarah Perkembangan Hukum Islam

Authors

  • M Holis Ponpes Nurul Huda Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/alqanun.2019.22.1.72-91

Keywords:

Taqlid and ijtihad, History of Islamic Legal Thought, Period of Stagnation. Taqli>d dan ijtiha>d, sejarah pemikiran hukum Islam, dan masa kejumudan

Abstract

Perubahan adalah sebuah keniscayaan, yang harus disikapi oleh hukum Islam dalam bentuk ijtiha>d. Akan tetapi dalam kondisi seperti ini justru muncul sikap taqli>d, yang menghasilkan “masa jumud”. Tulisan ini hadir berusaha mencari pemahaman secara komprehensif tentang “taqli>d dan ijtiha>d” dalam prespektif historis, atau lintasan sejarah pemikiran hukum Islam. Di akhir tulisan disimpulkan bahwa “masa jumud” hukum Islam dikarenakan: (1) wilayah kekuasaan Islam yang semakin luas, (2) perpecahan pemerintahan Islam, (3) asumsi Hukum Islam sudah terkodifikasi secara mapan, dan (4) munculnya kelompok pemberi fatwa yang serampangan. Sebagai respon maka pada masa modern para pemikir muslim kontemporer menggalakkkan adanya reaktualisasi ajaran Islam dan reinterpretasi terhadap nas}s}-nas}s} yang sudah ada, dengan harapan akan akan diperoleh konklusi hukum yang lebih akomodatif (mampu menjawab tantangan zaman), yang ditandai dengan ragam munculnya problematika aktual yang membutuhkan legitimasi dari hukum Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Bukhari. Sahih al-Bukhari. Beirut: Da>r Ibn Kathi>r, 1990.
Ali, Muhammad Daud. Hukum Islam. Jakata: Raja Grafindo Persada, 1996.
Ali, Nizar. Hadis Versus Sains. Yogyakarta: Gowok CaturTunggal, 2008.
Fanani, Muhyar. Fiqh Madani. Yogyakarta: LKiS Printing Cemerlang, t.t.
Forum Karya Ilmiah. Kilas Balik Teoritis Fiqh. Kediri: Purna Siswa Aliyyah, 2008.
Harisudin, MN. “Ijtiha>d dan Taqli>d dalam Pandangan K.H. Abd. Muchith Muzadi.” Jurnal Falasifa 2, no. 2 (September 2011).
Has, Abd Wafi. “Ijtiha>d sebagai Alat Pemecahan Masalah Umat Islam.” Jurnal Epistemé 8, no. 1 (Juni 2013).
Jauziah, Ibn al-Qayyim al-. I’la>m al-Muwaqqi’i>n. Beirut: Da>r al-Fikr, tth.
Misno. “Redefinisi Ijtiha>d dan Taklid.” Al-Mashlahah: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam 1, no. 1 (2013).
Mubarak, M. Zaki. “Reformasi Hukum Islam Menurut ‘Abd Alla>h al-Na’i>m.” Jurnal Al-Qa>nu>n 10, no. 2 (Desember 2007).
Mubarok, Jaih. Modifikasi Hukum Islam. Jakata: Raja Grafindo Persada, 2002.
Mubarok, Nafi’. “Sejarah Hukum Perkawinan Islam di Indonesia.” Jurnal Al-Hukama’ 2, no. 2 (Desember 2012).
Mustaqim, Abdul. Paradigma Integrasi dan Interkoneksi, t.t.
Rohman, Fathur. “Kontribusi Para Fuqaha’ Periode Taqli>d.” Istidlal: Jurnal Studi Hukum Islam 4, no. 1 (Juni 2017).
Suryadi. Metode Kontemporer Dalam Memahami Hadith Nabi. Yogyakarta: Teras, t.t.
Syahrur, Muhammad. Hermeneutika Hukum Islam. Yogyakarta: eLsaq Press, 2007.

Downloads

Published

2020-03-29

How to Cite

Holis, M. 2020. “Taqlid Dan Ijtihad Dalam Lintasan Sejarah Perkembangan Hukum Islam”. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 22 (1):72-91. https://doi.org/10.15642/alqanun.2019.22.1.72-91.