Impelementasi Perda Pemberantasan Pelacuran di Kabupaten Lamongan

Authors

  • Slamet Sugianto Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/alqanun.2019.22.2.237-261

Keywords:

elimination of Prostitution, Local Government Regulation.

Abstract

Prostitution evolves along with the progress of civilization, although the fact that prostitution has certainly harmed people's lives. In legal terms, the problem of prostitution in Indonesia has not been fully regulated in the Criminal Code. To fill this legal vacuum, the local government of Lamongan regency issued regulation number 10 of 2004 which essentially regulates the prohibition of prostitution, adultery, or indecent acts. The article is the result of field research in Lamongan District on the Implementation of Perda No. 10 of 2004 concerning the Eradication of Prostitution in Lamongan District. At the end of this article, the conclusion is that the implementation of regulation No. 10 of 2004 concerning the prohibition of prostitution turned out to be less effective. Also, the media of resolving prostitution conflict can be completed through the court whereas the sanctions can be given in the form of a one-month prison sentence. Besides, the enforcement can also be done directly by Satpol PP (PPNS investigators) who work together with social services by assisting prostitutes affected by arrests.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, Mia. “Analisis terhadap Tindak Pidana Prostitusi Dihubungkan dengan Etika Moral Serta Upaya Penanggulangan di Kawasan Cisarua Kampung Arab.” Jurnal Mimbar Justitia II, no. 2 (Juli 2016).
Arifin, E. Zaenal. Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Gramedia, 2003.
Bactiar, Reno, dan Edy Pornomo. Bisnis Prostituís. Yogyakarta: Pinus, 2007.
Burhani MS, dan Hasbi Laurens. Kamus Ilmia Populer. Jombang: Lintas Media, 2009.
Chazawi, Adami. Tindak Pidana Mengenai Kesopanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Tarjamah. Surabaya: Al-Hidayah, 2002.
Efendi, Irwan. Wawancara, 18 Juni 2007.
Hartono. “Advokasi Terhadap Pelacuran Anak di Lokalisasi Dolly Surabaya.” Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam 3, no. 1 (April 2013).
Irmayani. “Pembentukan Perilaku Pelacuran Berlatar Tradisi di Kabupaten Pati dan Jepara, Jawa Tengah.” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Usaha Kesejahteraan Sosial 11, no. 1 (2006).
Kartono, Kartini. Patologi Sosial. Jilid 1. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.
“Keputusan Bupati Lamongan No. 188/741/kep/413/2004, Tentang Pembentukan Tim Penertipan dan Pemberantasan Pelacuran di Kabupaten Lamongan,” 2004.
Khumaerah, Nasrullah. “Patologi Sosial Pekerja Seks Komersial (PSK) Persfektif Al-Qur’an.” Jurnal Al-Khitabah III, no. 1 (Juni 2017).
Koentjoro. On the Spot: Tutur Dari Sarang Pelacur. Yogyakarta: Tinta, 2004.
Laily H, Di Ajeng. “Penanggulangan Prostitusi Perspektif Hadist.” Jurnal Lentera XVIII, no. 2 (2016).
Mubarok, Nafi’. Kriminologi dalam Prespektif Islam. Sidoarjo: Dwiputra Pustaka Jaya, 2017.
———. Suplemen Pengetahuan Hukum Pidana. Surabaya: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel, 2017.
———. “Tujuan Pemidanaan dalam Hukum Pidana Nasional dan Fiqh Jinayah.” Jurnal Al-Qanun 21, no. 2 (Desember 2015).
“Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomer 10 Tahun 2004 tentang Pemberantasan Pelacuran,” 2004.
Ramli, Muhammad. “Muhammad Ramli. ‘Penerapan Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2004 Tentang Larangan Pelacuran di Kabupaten Pamekasan’. Al-Jinâyah: Jurnal Hukum Pidana Islam, Vol. 1, No. 2, Desember 2015.” Al-Jinâyah: Jurnal Hukum Pidana Islam 1, no. 2 (Desember 2015).
Rasul, Abdur, dan Abdul Hasan Al-Ghafar. Wanita Islam dan Gaya Hidup Modern. Bandung: Pustaka Hiadayah, 1984.
Sa’ada, Nur. “Tinjauan KUHP dan Fiqh Jinayah terhadap Zina dan Turunannya dalam Qanun Aceh Tahun 2009 tentang Hukum Jinayat.” Jurnal Al-Qanun 19, no. 1 (Juni 2016).
Sukiman, Sukiman (Kasi Operasi dan Pengamanan Satpol PP Kabupaten Lamongan). Wawancara, 18 Juni 2007.

Downloads

Published

2020-05-19

How to Cite

Sugianto, Slamet. 2020. “Impelementasi Perda Pemberantasan Pelacuran Di Kabupaten Lamongan”. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 22 (2):237-61. https://doi.org/10.15642/alqanun.2019.22.2.237-261.