Relevansi Hak Asasi Manusia dengan Teori Ahliyyah

Authors

  • Moh Bagus Universitas Narotama Surabaya
  • Siti Partiah

DOI:

https://doi.org/10.15642/alqanun.2020.23.1.106-124

Keywords:

Human rights, expert theory, 1945 Constitution of the Republic of Indonesia

Abstract

Human Rights are the basic rights of humans that inherent to them since they were born. As a constitutional state, Indonesia has legally recognized the existence of those regulations as mentioned in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. On the other hand, as religion, Islam also has an expert theory or ahliyyah (the appropriateness of someone to act and take responsibility for his or her actions). The purpose of this paper is to find out the relevance of human rights to the expert theory or ahliyyah. By using descriptive normative analysis, it can be concluded that human rights and expert theory have relevance, where the theory of ahliyyah al-wujub had been given before someone was born and the theory of Ahliyyah al-ada’ has newly been given when they are capable or mature. In this case, human rights were given when he or she was born into the world. Of course, this connection is important because Indonesia makes Islamic law as one of the sources in the formation of legislation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amin, Hamzah Husayn Muhammad. Al-Ahliyyah wa Atharuha fi al-Tasrifat. Jam’iyah al-Qur’an al-Karim wa al-’Ulum al-Islamiyyah, t.t.
Asshiddiqie, Jimly. Pokok-pokok Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2007.
Candrawati, Siti Dalilah. “Materi Hukum Konvensi Hak Anak dalam Perspektif Islam.” Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam 10, no. 2 (Desember 2007).
Efendi, Jonaedi, dan Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Jakarta: Pramedia Group, 2016.
Hamka. Tafsir Al Azhar. Juz IV. Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1976.
Huda, Ni’matul. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.
———. Konstribusi Pemikiran untuk 50 Tahun Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., SH.: Retrospeksi terhadap Masalah Hukum dan Kenegaraan. Yogyakarta: Program Pascasarjana FH UII dan FH UII Press, 2007.
Ilmar, Aminuddin. Hukum Tata Pemerintahan. Jakarta: Prenada Media, 2014.
Khairani. “Mekanisme Penanganan Anak Pelanggar Qanun Jinayat Tentang Khalwat dan Ikhtilath.” Internasional Journal Of Child And Gender Studies 4, no. 1 (Maret 2018).
Mahfud MD, Moh. Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi. Jakarta: LP3S, 2006.
Mahfud MD, Moh. “Politik Hukum Hak Asasi Manusia Di Inodnesia.” Dipresentasikan pada Pidato Guru Besar FH UII, Yogyakarta, 2000.
Malaka, Zuman. “HAM dan Demokrasi dalam Dunia Islam.” Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam 12, no. 2 (Desember 2009).
Manan, Abdul. Politik Hukum. Jakarta: Prenada Media, 2016.
Sakirman. “Pemikiran Abdullah Ahmed an-Na`Im tentang Hak Asasi Manusia.” Al-Jinâyah: Jurnal Hukum Pidana Islam 4, no. 2 (Desember 2018).
Shidiq, Sapiudin. Fiqih Kontemporer. Jakarta: Kencana, 2017.
Sulaiman, King Faisal. Teori dan Hukum Konstitusi. Bandung: Nuansa Media, 2017.
Tim PKSK. Hak Asasi Manusia dan Pluralisme Agama. Surabaya: Pusat Kajian Strategi dan Kebijakan, 1997.
Wahjono, Padmo. Ilmu Negara: Suatu Sistematik dan Penjelasan 14 Teori Ilmu Negara dari Jellinek. Jakarta: Melati Study Group, 1977.
Wijaya, Arif. “Hukum dan Kekuasaan dalam Perspektif Islam dan Hukum Positif.” Jurnal Al-Qanun 12, no. 2 (Desember 2009).
———. “Kemerdekaan Berfikir dalam Hak Asasi Manusia dan Islam.” Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam 3, no. 2 (Oktober 2013).

Downloads

Published

2020-06-19

How to Cite

Bagus, Moh, and Siti Partiah. 2020. “Relevansi Hak Asasi Manusia Dengan Teori Ahliyyah”. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 23 (1):106-24. https://doi.org/10.15642/alqanun.2020.23.1.106-124.