Dinamika Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama: Studi Komparasi Fatwa Pencatatan Perkawinan

Authors

  • Kurnia sani a:1:{s:5:"en_US";s:15:"UIN Sunan Ampel";}

DOI:

https://doi.org/10.15642/komparatif.v1i2.1673

Keywords:

Registration of Marriage , Bahtsul Masail NU, Fatwa

Abstract

Abstract: This research seeks to find differences and similarities in fatwa products produced by several Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Institutions (LBM NU). This study focuses on fatwas related to the issue of registering marriages. There are still many unregistered marriages in Indonesia, which makes this research interesting. This research is library research. The data collection technique is through collecting documents and relevant data from primary data sources then supported by secondary data sources, then compared by comparing the fatwa of the Bahtsul Masail PWNU Yogyakarta institution and the fatwa of the Bahtsul Masail PBNU institution regarding marriage registration. The results of this study indicate that unregistered marriages raise pros and cons regarding the validity of the marriage.

Keywords: Registration of Marriage; Bahtsul Masail NU; Fatwa

 

Abstrak: Penelitian ini berupaya untuk menemukan perbedaan dan persamaan produk fatwa yang dihasilkan oleh beberapa Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU). Penelitian ini berfokus pada fatwa yang berkaitan dengan isu pencatatan perkawinan. Fakta bahwa di Indonesia masih banyak terjadi perkawinan siri menjadikan penelitian ini menarik. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka. Teknik pengumpulan data yakni melalui mengumpulkan dokumen dan data-data yang relevan dari sumber data primer kemudian ditunjang dengan sumber data sekunder, kemudian dikomparasikan dengan membandingkan fatwa lembaga Bahtsul Masail PWNU Yogyakarta dan fatwa lembaga Bahtsul Masail PBNU mengenai pencatatan perkawinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkawinan yang tidak dicatatkan menimbulkan pro kontra mengenai keabsahan perkawinan.

Kata Kunci: Pencatatan Perkawinan; Bahtsul Masail NU; Fatwa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd. Ghani. NU Menjawab Tantangan Umat. Surabaya: Lembaga Tanfidziyah PWNU, 2017.

Abshor, Muhammad Ulil. “Dinamika Ijtihad Nahdlatul Ulama (Analisis Pergeseran Paradigma Dalam Lembaga Bahtsul Masail NU).” Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities 1, no. 2 (2016): 227–42.

Amin, Moh. “Dualisme Hukum Nikah Sirri Di Indonesia Dalam Perspektif Fiqih Indonesia (Refleksi 41 Tahun Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan).” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 15, no. 1 (2015): 1–42.

Bawafi, Habib. “Dinamika Metode Istimbath Ahkam Lembaga Bahtsul Masail NU.” JURNAL STUDI ISLAM" AL-FIKRAH" 1, no. 1 (2019).

Cammack, Mark, Lawrence A Young, and Tim Heaton. “Legislating Social Change in an Islamic Society-Indonesia’s Marriage Law.” Am. J. Comp. L. 44 (1996): 45.

Haq, Abdul, and Agus Ro’uf Ahmad Mubaroq. “Formulasi Nalar Fiqih Telaah Kaidah Fiqh Buku Satu.” Surabaya: Khlista, 2017.

Kharisudin, Kharisudin. “Nikah Siri Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam Dan Undang-Undang Perkawinan Indonesia.” Perspektif 26, no. 1 (2021): 48–56.

Mahfudin, Agus. “Metodologi Istinbath Hukum Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama”.” Jurnal Hukum Keluarga Islam 6, no. 1 (n.d.): 1–17.

Mallat, Chibli, and Jane Frances Connors. Islamic Family Law. Vol. 3. BRILL, 1990.

Moors, Annelies. “Debating Islamic Family Law: Legal Texts and Social Practices.” In Social History of Women and Gender in the Modern Middle East, 141–75. Routledge, 2018.

Mudakir, Kharis. “Nikah Sirri Menurut Pandangan Tokoh NU, Muhammadiyyah Dan HTI Di Yogyakarta.” Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015.

Mundzir, Moh. “Metode Penetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (Analisis Penggunaan Qawaid Fiqhiyyah Sebagai Dalil Mandiri Dalam Fatwa).” The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law 2, no. 1 (2021): 1–18.

Muttaqin, Muhammad Ngizzul. “Unregistered Marriage Between Indonesian Citizens And Foreign Citizens With The Legal Perspective Of Marriage In Indonesia.” Jurnal Ilmiah Mizani: Wacana Hukum, Ekonomi, Dan Keagamaan 7, no. 2 (2020): 149–62.

Nasution, Khoiruddin. “Hukum Perkawinan Dan Warisan Di Dunia Muslim Modern.” Yogyakarta: Academia, 2012.

Platt, Maria. Marriage, Gender and Islam in Indonesia: Women Negotiating Informal Marriage, Divorce and Desire. Routledge, 2017.

Pribadi, Yanwar. “Religious Networks in Madura: Pesantren, Nahdlatul Ulama, and Kiai as the Core of Santri Culture.” Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies 51, no. 1 (2013): 1–32.

Rodliyah, Nunung. “Akibat Hukum Perceraian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.” Keadilan Progresif 5, no. 1 (2014).

Rofiq, Ahmad. “Hukum Perdata Islam Indonesia,” 2017.

Supriyadi, Supriyadi. “Perkawinan Sirri Dalam Perspektif Hukum Di Indonesia.” Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam 8, no. 1 (2018): 1–17.

Sya’roni, Samani. “Corak Pemikiran Hukum Islam Nahdhatul Ulama (NU).” Jurnal Hukum Islam, 2010.

الزحيلي, وهبة. الفقه الإسلامي وأدلته. دار الفكر المعاصر للطباعة والنشر والتوزيع, 1997. https://books.google.co.id/books?id=XQmCwiZyNxcC.

Downloads

Published

2021-12-06

How to Cite

sani, Kurnia. “Dinamika Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama: Studi Komparasi Fatwa Pencatatan Perkawinan”. Komparatif: Jurnal Perbandingan Hukum dan Pemikiran Islam 1, no. 2 (December 6, 2021): 87–98. Accessed May 4, 2024. https://jurnalfsh.uinsby.ac.id/index.php/komparatif/article/view/1673.