Analisis terhadap Hasil Pemikiran Yusuf Qardhawi Berkenaan Nikah Misyar menurut Ulama Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah Kota Malang

Authors

  • Ahmad Kholil a:1:{s:5:"en_US";s:32:"UIN Maulana Malik Ibrahim Malang";}
  • Kasuwi Saiban
  • R. Cecep Lukman Yasin

DOI:

https://doi.org/10.15642/komparatif.v2i1.1682

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to find out the views of NU and Muhammadiyah scholars in Malang regarding Yusur Qardhawi's thoughts regarding misyar marriage. This research falls under the umbrella of qualitative descriptive research or empirical studies. Sort the information collected from interviews and documents into primary, secondary, and tertiary data, then edit, categorize, verify, and analyze. Based on these findings, the following can be put forward the views of NU and Muhammadiyah Malang clerics regarding Yusuf Qardhawi's fatwa regarding misyar marriage: first, NU and Muhammadiyah Malang ulema are of the view that misyar marriage is permissible as long as the conditions and pillars are met. On the second point, NU and Muhammadiyah clerics in the city of Malang said that maqashidun marriages in misyar marriages are possible but underutilized. Third, NU and Muhammadiyah clerics in the city of Malang are of the view that only a small part of the rights and obligations of husband and wife are fulfilled in misyar marriages. There is a strong tendency among NU scholars, especially those leaning towards the Shafi'i school, to consult the canonical works of the four schools in forming their own opinions. Muhammadiyah scholars, meanwhile, cite the Al-Qur'an and as-Sunnah as their main sources; they can also cite additional opinions from one of the four schools of thought, but only if both are authoritative and do not conflict with the Qur'an and As-Sunnah.

Keywords: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Misyar Marriage

 

Abstrak: Tujuan penelitian berikut adalah untuk mengetahui pandangan ulama NU serta Muhammadiyah kota Malang menyikapi pemikiran Yusur Qardhawi berkenaan nikah misyar. Riset berikut berada di bawah payung penelitian deskriptif kualitatif atau studi empiris. Urutan informasi yang dikumpulkan dari wawancara dan dokumen menjadi data primer, sekunder, dan tersier, lalu edit, kategorikan, verifikasi, dan analisis. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, berikut dapat dikemukakan pandangan ulama NU dan Muhammadiyah Malang terhadap fatwa Yusuf Qardhawi berkenaan nikah misyar: Pertama, ulama NU dan Muhammadiyah Malang berpandangan bahwasanya nikah misyar diperbolehkan selama syarat dan pilar terpenuhi. Pada poin kedua, ulama NU serta Muhammadiyah kota Malang mengatakan bahwasanya pernikahan maqashidun dalam pernikahan misyar dimungkinkan tetapi kurang dimanfaatkan. Ketiga, ulama NU serta Muhammadiyah kota Malang berpandangan bahwasanya hanya sebagian kecil dari hak serta kewajiban suami istri yang terpenuhi pada pernikahan misyar. Ada kecenderungan kuat di kalangan ulama NU, terutama yang condong ke mazhab Syafi'i, untuk mengkonsultasikan karya kanonik keempat mazhab tersebut dalam membentuk pendapatnya sendiri. Para ulama Muhammadiyah, sementara itu, mengutip Al-Qur'an dan as-Sunnah dijadikan sumber utama mereka; mereka juga dapat mengutip pendapat tambahan dari salah satu dari empat mazhab, tetapi hanya jika keduanya otoritatif serta tidak bersebrangan dengan Al-Qur'an serta As-Sunnah.

Kata Kunci: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Nikah Misyar

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aan Hardiansyah, Aan. “Studi Analisis Pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi Mengenai Hak Istri Dalam Pernikahan Misyar.” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2022.

Asani, Muhammad Alif Ihza. “Pernikahan Misyar Nirwali Di Tinjau Dari Teori Kesadaran Hukum (Studi Kasus Di Kota Malang).” Universitas Muhammadiyah Malang, 2021.

Jannah, Umi Khoirul. “Latar Belakang Majelis Tarjih Dan Tajdid Muhammadiyah Jawa Tengah Melarang Nikah Misya> R Skripsi,” N.D.

Kholil, Ahmad. “Nikah Mis-Yār Perspektif Qirā’ah Mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir: Studi Fatwa Yusuf Qardhawi.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2022.

Mardani. Hukum Perkawinan Islam Di Dunia Islam Modern. Graha Ilmu, 2011.

Mu’in, Fathul, Rudi Santoso, And Ahmad Mas’ari. “Standar Pemberian Nafkah Kepada Istri Perspektif Filsafat Hukum Islam.” Asas 12, No. 01 (2020): 119–34.

Muslich, Luthfil Chakim. “Redaksi Ijab Dan Qabul Dalam Akad Nikah Perspektif Imam Ghazali.” Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap, 2022.

Muzammil, Iffah. “Fiqh Munakahat: Hukum Pernikahan Dalam Islam.” Tira Smart Anggota Ikapi Kota Tangerang, 2019.

Nasiri, Nasiri. “Kawin Misyar Di Surabaya Dalam € Žperspektif Dramaturgi Erving € Žgoffman.” Al-Hukama’ 6, No. 1 (2016): 83–104.

Nurhakim, Moh, And Khairi Fadly. “Tinjauan Sosiologis Fatwa Ulama Kontemporer Tentang Status Hukum Nikah Misyar.” Jurnal Salam 14, No. 2 (2011).

Salim, Muhammad Ibrahim. Perempuan-Perempuan Mulia Di Sekitar Rasulullah. Gema Insani, 2022.

Sariroh, S T, And Mohammad Ali. “Moralitas Religius Sebagai Kerangka Dasar Membentuk Rumah Tangga Sakinah: Religious Morality As The Basic Framework For The Sakinah Household.” Al-Aqwal: Jurnal Kajian Hukum Islam 1, No. 2 (2022): 97–115.

Shiddiqi, Hasbi Ash. “Pandangan Al-Qaradawi Tentang Hukum Nikah Misyar (Kajian Analisis Kritis Perspektif Dhawabith Al-Maslahah Syekh Ramadhan Al-Buti).” Al Maqashidi: Jurnal Hukum Islam Nusantara 3, No. 1 (2020): 1–15.

Simbolon, Parlindungan. “Nikah Misyar Dalam Pandangan Hukum Islam.” Jurnal Al Himayah 3, No. 2 (2019): 173–88.

Sunarto, Muhammad Zainuddin. “Mediasi Dalam Perspektif Maqashid Syariah: Studi Tentang Perceraian Di Pengadilan Agama.” At-Turas: Jurnal Studi Keislaman 6, No. 1 (2019): 97–115.

القرضاوى, يوسف. زواج المسيار حقيقته وحكمه. مكتبة وهبة للطباعة والنشر, 2005. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Ni66pgaacaaj.

Downloads

Published

2022-06-08

How to Cite

Kholil, Ahmad, Kasuwi Saiban, and R. Cecep Lukman Yasin. “Analisis Terhadap Hasil Pemikiran Yusuf Qardhawi Berkenaan Nikah Misyar Menurut Ulama Nahdhatul Ulama Dan Muhammadiyah Kota Malang”. Komparatif: Jurnal Perbandingan Hukum dan Pemikiran Islam 2, no. 1 (June 8, 2022): 1–13. Accessed May 2, 2024. https://jurnalfsh.uinsby.ac.id/index.php/komparatif/article/view/1682.

Issue

Section

Articles