Economic Empowerment of Women Through Productive Zakat (Analysis of Women’s Entrepreneurship Funding Programs at Rumah Zakat)

Authors

  • Chuzaimatus Saadah UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Sivi Mala Ghummiah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Keywords:

women's economic empowerment, productive zakat, Rumah Zakat, pemberdayaan ekonomi perempuan, zakat produktif, rumah zakat, women's economic empowerment, productive zakat

Abstract

Abstract: The analysis report of the National Fiscal Policy Agency for December 2022 stated, currently, women in Indonesia will make up around 49.2 percent of the total population in Indonesia in 2021. 53.6 percent of them are of productive age. Meanwhile, women's access to financing from formal financial institutions for micro, small, and medium enterprises (MSMEs) owned by women is currently only around 27 percent. So we need another alternative to providing business opportunities for women. Indonesia Zakat Outlook 2021 mentioned the potential for zakat to reach IDR 327.6 trillion. Therefore, the distribution of zakat has the potential to support the achievement of gender equality and women's empowerment if managed properly. LAZNAS Rumah Zakat, since 2019, has had a female entrepreneur fund the program through productive zakat. Therefore, it is interesting to study the mechanisms and impacts of the utilization of zakat on female beneficiaries. The research that researchers will do uses qualitative research methods that use primary sources in the form of final program reports from Rumah Zakat. The results of the research show that, through the women's entrepreneurship funding program, which consists of cash assistance and technical assistance, it has a positive impact on beneficiary women, especially technical assistance, which has proven to be able to increase the number of unpaid workers with lots of family participation. In addition, this program has been proven to increase the profits of the majority of entrepreneurs. So that the ideals of productive zakat are the long-term welfare of beneficiary women, turning them into muzakki has great potential to be achieved through the Women's Entrepreneurial Funding program by Rumah Zakat.

Keyword: women's economic empowerment, productive zakat, rumah zakat

Abstrak: Laporan Analisis Badan Kebijakan Fiskal Nasional pada Desember 2022, menyatakan, Saat ini perempuan di Indonesia berjumlah sekitar 49,2 persen dari total penduduk di Indonesia pada  tahun 2021. 53,6 persen di antaranya merupakan usia produktif. Sedangkan, akses perempuan dalam pembiayaan dari lembaga keuangan formal untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) milik perempuan saat ini baru sekitar 27 persen. Sehingga diperlukan alternatif lain dalam memberikan peluang usaha bagi perempuan. Indonesia Zakat Outlook 2021 menyebutkan potensi zakat mencapai Rp 327,6 triliun. Oleh karena itu, Penyaluran zakat sangat berpotensi mendukung pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan bila dikelola dengan tepat. LAZNAS Rumah Zakat sejak tahun 2019 memiliki program pendanaan wirausaha perempuan melalui zakat produktif. Oleh karena itu menarik untuk dikaji bagaimana mekanisme dan dampak pendayagunaan zakat tersebut bagi perempuan penerima manfaat. Penelitian yang akan peneliti lakukan menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan sumber primer berupa laporan final program dari Rumah Zakat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, melalui program pendanaan kewirausahaan perempuan yang terdiri dari bantuan tunai dan bantuan teknis, memberi dampak positif pada perempuan penerima manfaat, terutama bantuan teknis terbukti mampu meningkatkan jumlah pekerja yang tidak dibayar dengan banyaknya partisipasi keluarga. Di samping itu program ini terbukti meningkatkan profit pengusaha secara mayoritas. Sehingga cita-cita zakat produktif berupa kesejahteraan jangka panjang perempuan penerima manfaat dan merubah mereka menjadi muzakki memiliki potensi yang besar untuk tercapai melalui program Pendanaan Wirausaha Perempuan oleh Rumah Zakat.

Keyword: pemberdayaan ekonomi perempuan, zakat produktif, rumah zakat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aab Abdullah. “Strategi Pendayagunaan Zakat Produktif (Studi BAZNAS Kabupaten Sukabumi Jawa Barat).” Al-Maslahah: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial Islam, Vol. 1. No. 1 (2013).

Abdullah Hamid. “Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Usaha Mikro Konveksi.” Raheema: Jurnal Studi Gender Dan Anak, Vol. 3. No. 2 (2016).

Abdurrahman Kasdi. “Building Independence through Women’s Philanthropy: The Potential of Generosity for the Empowerment of Indonesian Women.” PALASTREN: Journal of Gender Studies, Vol. 12. No. 1 (2019).

Agnes Vera Yanti Sitorus. “Dampak Ketimpangan Gender Terhadap Ertumbuhan Ekonomi Di Indonesia.” Sosio Informa, Vol. 2. No. 1 (2016). https://doi.org/10.33007/inf.v2i1.190.

Ahmad Thoharul Anwar. “Zakat Produktif Untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat.” ZISWAF: Jurnal Zakat Dan Wakaf, Vol. 5. No. 1 (2018).

Dewi Laela Hilyatin. “Women’s Empowerment Through Zakat Utilization.” Yingyang: Jurnal Studi Gender Dan Anak, Vol. 9. No. 2 (2014).

Dimyati. “Urgensi Zakat Produktif Di Indonesia.” Al-Tijary, Vol. 2. No. 2 (2018). https://doi.org/10.21093/at.v2i2.693.

Dyah Pikanthi Diwanti, Erna Andriyani, Rahmadhani Santi Herawati. “Empowerment of Women Through Aisyiyah Family Economic Business Development (BUEKA).” NUSANTARA: Journal of Social Sciences, Vol. 6. No. 2 (2019). https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.

Ministry of Women’s Empowerment and Child Protection. “Ministry of Women’s Empowerment and Child Protection Publication and Media.” in https://www.unwomen.org/en, (1 June 2023).

Moh. Thoriquddin. Pengelolaan Zakat Produktif Perspektif Maqashid Syariah Ibn Asyur. Malang: UIN Maliki Press, 2015.

Rumah Zakat. “Rumah Zakat.” in www.rumahzakat.org, (9 June 2023).

Said Insya Mustafa. Zakat Produktif Dan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Rakyat. Malang: Tim MNC Publishing, 2017.

Siti Khoiriyah. “Pendistribusian Zakat Fitrah Kepada Ustaz Di Desa Batonaong.” Maliyah: Jurnal Hukum Bisnis Islam 6, no. 2 (2016).

United Nations Development Program (UNDP) Indonesia. Zakat for Social Protection and Empowerment of Women. Jakarta: Innovative Financing Lab UNDP Indonesia, 2021.

Wildaniyah Mufidatul A’yun. “Urgensi Peranan Wanita Dalam Perkembangan Ekonomi Syariah Di Indonesia.” Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, Vol. 2. No. 2 (2020). https://doi.org/10.19105/alhuquq.v2i2.2806.

Yulia Puspitasari Gobel. “The Post-Pandemi COVID-19 Indonesian Economic Recovery With a Combination of Islamic Philanthropy and Ndeas Models.” Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, Vol. 3. No. 2 (2020).

Yusuf al Qardhawi. Al-Ibadah Fil Islam. Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1993.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Saadah, C., & Ghummiah, S. M. (2023). Economic Empowerment of Women Through Productive Zakat (Analysis of Women’s Entrepreneurship Funding Programs at Rumah Zakat). Maliyah : Jurnal Hukum Bisnis Islam, 13(2), 171–196. Retrieved from https://jurnalfsh.uinsby.ac.id/index.php/maliyah/article/view/1879