Pelibatan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Pengawasan Hakim Mahkamah Agung dalam Lingkungan Peradilan Perspektif Fath Dhari’ah

Authors

  • Hofifah Hofifah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.15642/alqanun.2023.26.1.96-107

Abstract

The question is still often asked whether the Corruption Eradication Commission (KPK), in carrying out its function as the vanguard of corruption eradication (TIPIKOR), also supervises judges within the Supreme Court (MA) judiciary. Even though from a juridical perspective, the KPK's authority is not included in the supervision of individual Supreme Court judges who have become the authority of the Judicial Commission (KY), the KPK continues to supervise issues of corruption, gratuities, buying and selling of cases and other forms of TIPIKOR within the Supreme Court justice environment, and not judges as the object. This research envisages what if the KPK is involved in supervising Supreme Court judges by using the thinking method of Fath Dhari'ah, which considers the good and bad consequences of establishing law. This study uses a normative method with descriptive analysis techniques. The result of this study is that the involvement of the KPK in supervising Supreme Court judges in the Supreme Court justice environment contains more mafsada than the desired maslahah.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhmaddhian, Suwari, Diky Hikmatul Fittra, dan Yani Andriyani. “Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Penangulangan Tindak Pidana Korupsi.” Logika: Jurnal Penelitian Universitas Kuningan 13, no. 01 (2022): 8–18.

Angger Sigit Pramukti dan Meylani Cahyaningsih. Pengawasan Hukum Terhadap Aparatur Negara. Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2016.

Bayu, Chandra. “Transformasi kelembagaan KPK: UU KPK sebagai kebijakan pencegahan korupsi di Indonesia.” Jurnal Dinamika Sosial Budaya 23, no. 1 (2021): 84–97.

Farid, Achmad Mitftah, Hibnu Nugroho, dan Dwi Hapsari Retnaningrum. “Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Terhadap Perilaku Hakim Oleh Mahkamah Agung.” Soedirman Law Review 2, no. 1 (2020).

H. DahlanThaib dkk. Teori Hukum dan Konstitusi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2020.

Hadiwinata, Khrisna. “Dualisme Kewenangan Kpk Dan Polri Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Inonesia.” Dalam Seminar Nasional Gabungan Bidang Sosial, Vol. 1, 2019.

Hikmah, Neny Fathiyatul. “Keberadaan Dewan Pengawas Terhadap Independensi Komisi Pemberantasan Korupsi Perspektif Siyasah Dusturiyah.” Al-Balad: Journal of Constitutional Law 2, no. 2 (2020): 17.

Hilmi, Ahmad. “Fath Adz-Dzarî’ah dan Aplikasinya Dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.” UIN Raden Intan Lampung, 2018.

Jimly Asshiddiqie. Menuju Negara Hukum yang Demokratis. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, 2009.

Kaeng, Briean. “Kebebasan dan Pedoman Hakim Dalam Penerapan Putusan Pengadilan.” Lex Administratum 10, no. 2 (2022).

Kusuma, Brama Adi, Miftahur Rizqi Arrumi Fajriah, dan Ristria Nimas Ayu Kartika Putri. “Optimalisasi Fungsi Pengawasan Komisi Yudisial terhadap Hakim.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5, no. 1 (2020): 42–50.

Muammar, Helmi, Wawan Kurniawan, Fuad Nur Fauzi, dan Aryo Caesar Tanihatu. “Analisa Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemidanaan kaitanya dengan Asas Kebebasan Hukum dalam Tindak Pidana Korupsi.” Widya Pranata Hukum: Jurnal Kajian dan Penelitian Hukum 3, no. 2 (2021): 75–97.

Mubarok, Nafi’. “Implementasi Fiqh Jinayah dalam Qanun Nanggroe Aceh darussalam: Suatu Tinjauan Historis, Yuridis, Filosofis dan Sosiologis.” Al-Jinayah: Jurnal Hukum Pidana Islam 7, no. 2 (t.t.): Desember 2021.

Muwaffaq, M. “Maqashid Syariah Dalam Perspektif Ibnu Asyur.” Attujjar: Jurnal Ekonomi Syariah 6, no. 1 (2021): 44–54.

Nasution, Muhammad Alfariji. “Analisis Yuridis Tentang Pengawasan Hakim Oleh Komisi Yudisial Dalam Prespektif Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005/Puu-Iv/2006).” Fakultas Hukum, Universitas Islam Sumatera Utara, 2022.

Nugraha, Satriya. “Pengawasan Kekuasaan Kehakiman dalam Negara Hukum Indonesia.” MORALITY: Jurnal Ilmu Hukum 3, no. 2 (2018): 59–78.

Prayoga, M Zulfikar Rhomi. “Pengawasan perilaku Hakim oleh Komisi Yudisial (Studi Kasus Penyimpangan Etika dan Perilaku Hakim).” Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, t.t.

Rafiqi, Yusep, Heni Sukmawati, dan Agus Ahmad Nasrulloh. “Implementasi Sadd Dan Fath Al-Dhari’ah Dalam Strategi Pemasaran Produk Bordir Di Sentra Industri Bordir Kota Tasikmalaya.” Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial 7, no. 02 (2019): 149–60.

Rahmatullah, Indra. “Rejuvinasi Sistem Checks and Balances dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia.” Jurnal Cita Hukum 1, no. 2 (2013): 96164.

Ristiawati, Risni. “Kebebasan Hakim dalam Penegakan Hukum Ditinjau dari Perspektif Hukum Islam.” Banua Law Review 2, no. 1 (2020): 62–92.

Saragih, Muhammad Hafis. “Penyelesaian Sengketa Antara Mahkamah Agung Dan Komisi Yudisial Dalam Pengawasan Hakim,” 2019.

Sari, Kunia. “Tinjauan siyasah dusturiyah terhadap Peraturan Menteri Perhubungan nomor peraturan menteri 108 Tahun 2017 dengan berbasis online di Kota Bandung.” UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2019.

Setiadi, Edi. “Hubungan Ideal Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung.” Jurnal Wawasan Yuridika 5, no. 2 (2021): 161–76.

Suparman, Odang. “Konsep Lembaga Negara Indonesia dalam Perspektif Teori Trias Politica Berdasarkan Prinsip Checks and Balances System.” AHKAM 2, no. 1 (2023): 59–75.

“UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” t.t.

“UUD 1945 Pasca Amandemen,” t.t.

Wardojo, Mellysa Febriani. “Kedudukan Komisi Pemberantasan Korupsi Sebagai Lembaga Negara.” Legal Standing: Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 1 (2018): 73–83.

Downloads

Published

2023-08-03

How to Cite

Hofifah, Hofifah. 2023. “Pelibatan Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Pengawasan Hakim Mahkamah Agung Dalam Lingkungan Peradilan Perspektif Fath Dhari’ah”. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 26 (1):96-107. https://doi.org/10.15642/alqanun.2023.26.1.96-107.