Histerektomi Sebagai Upaya ‎Mempertahankan Keharmonisan Rumah ‎Tangga Dalam Perspektif Hukum Islam
DOI:
https://doi.org/10.15642/alqanun.2014.17.2.243-269Keywords:
Histerektomi, keharmonisan, Rumah tanggaAbstract
Makalah ini merupakan hasil penelitian tentang pengaruh histerektomi terhadap keharmonisan rumah tangga. Dalam kasus ini, pelaku melakukan histerektomi yaitu operasi pengangkatan rahim dikarenakan rahim terkena penyakit mioma. Salah satu implikasi dari adanya histerektomi adalah pengaruh terhadap hubungan suami istri pasca operasi. Dari hasil penelitian ini diketahui, bahwa sebelum melakukan histerektomi, pelaku sering merasa kesakitan sehingga kurang bisa memuaskan suaminya dalam hubungan suami istri. Setelah melakukan histerektomi, keadaannya menjadi lebih baik, dan keharmonisan rumah tangga pun tetap terjaga. Dalam hukum Islam, histerektomi hukumnya mubah (diperbolehkan dalam Islam), berdasarkan pertimbangan menggunakan dasar maslahah dengan alasan darurat, demi terpeliharanya keharmonisan rumah tangga dan terjaganya keselamatan jiwa.