Tanggung Renteng Nasabah Matabaca pada Pembiayaan Qard{ul H{asan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya

Authors

  • Chusnul Cholidah UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/alqanun.2016.19.2.337-375

Keywords:

Tanggung renteng, qard{ul h}asan, dan KJKS Pilar Mandiri Surabaya

Abstract

This 21st century constellation of the Indonesian economy is enlivened and colored by sharia economics. Starting from Islamic banks, Islamic rural banks, Islamic mutual funds, Sharia Multi-Level Marketing (Sharia MLM), and Islamic cooperatives. One of them is KJKS Pilar Mandiri Surabaya, which one of its activities is to help members regardless of the problem faced by members, especially the Abang Becak Ta'lim Assembly group (MATABACA), by providing loans without margins from KJKS Pilar Mandiri Surabaya with a contract scheme qard{ul h{asan. The implementation of joint responsibility of MATABACA customers in qard{ul h{asan financing at KJKS Pilar Mandiri Surabaya is done in groups, aimed at preventing bad loans. With the implementation of joint responsibility, if there are members who have not paid the installments will be immediately reminded by other joint responsibility members to pay. Because it can be penalized in the form of late fees. To increase the discipline of paying installments on joint responsibilities by reminding each other between group members before maturity, holding regular group meetings, and making group cash.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adyantoro, Tri Wahyu. Wawancara, Desember 2013. Surabaya.
Albani, Muhammad Nashiruddin al-, dan Ahmad Taufiq. Shahih Sunan Ibnu Majah. Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.
Anggraini, Firly Diah. Wawancara, 29 November 2013. Surabaya.
Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema Insani Press-Tazkia Cendikia, 2001.
Barlinti, Yeni Salma. Kedudukan Fatwa DSN dalam Sistem Hukum Nasional di Indonesia. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2010.
Darmanto, Jatman. Bunga Rampai Tanggung Renteng. Semarang: Puskowajanti dan LIMPAD, 2001.
Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2007.
Forum Silaturahmi Ekonomi Islam. “Menilik Perkembangan Koperasi Syariah dan Potensinya dalam Perbaikan Kesejahteraan,” Oktober 2013. http://fossei.org/2013/01/menilik-perkembangankoperasi-syariah-dan-potensinya-dalam-perbaikan-kesejahteraan-masyarakat/#sthash.mLWgFE8Edpuf.
Hakim, Atang Abdul. Fiqh Perbankan Syariah. Bandung: Refika Aditama, 2011.
Huda, Nurul, dan Mohammad Heykal. Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoretis dan Praktis. Jakarta: Kencana, 2010.
Mubarok, Nafi’. Buku Ajar Mahasiswa: Hukum Asuransi dan Koperasi di Indonesia. Surabaya: Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, 2013.
———. Buku Diktat Hukum Dagang. Surabaya: Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Sunan Ampel, 2016.
———. Hukum Dagang: Buku Perkuliahan. Surabaya: IAIN Press, 2015.
———. “Lembaga Keuangan Syariah sebagai Mustah}iqq Zaka>h.” Jurnal Al-Qa>nu>n 13, no. 2 (Desember 2010).
Ridwan, Muhammad. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil. Yogyakarta: UII Press, 2004.
Rodoni, Ahmad, dan Abdul Hamid. Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Zikrul Hakim, 2008.
Sa>biq, Sayyid. Fikih Sunnah. Diterjemahkan oleh Husein Nabhan. Juz 13. Bandung: Al-Ma’arif, 1987.
Salim. Pengantar Hukum Perdata Tertulis. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.
Santoso, Teguh Arif. Wawancara, 25 November 2013. Surabaya.
Soemantri, Andriani S. Bunga Rampai Tanggung Renteng. Malang: Puskowajanti LIMPAD, 2001.
Subekti, R., dan R. Tjitrosudibio. Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramita, 2001.
Suhendi, Hendi. Fiqih Muamalah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.
Supriyanto, Gatot. Aplikasi Sistem Tanggung Renteng Kopwan Setia Bhakti Wanita Jawa Timur. Surabaya: Kopwan Setia Bhakti Wanita, 2009.

Downloads

Published

2020-04-12

How to Cite

Cholidah, Chusnul. 2020. “Tanggung Renteng Nasabah Matabaca Pada Pembiayaan Qard{ul H{asan Di KJKS Pilar Mandiri Surabaya”. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 19 (2):337-75. https://doi.org/10.15642/alqanun.2016.19.2.337-375.