Hukum tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar di Indonesia

Authors

  • Chotimatus Sa’adah UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Deswinta Elsa Luxiana Sechan UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Mujdalifatul Aziziyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Muhammad Syarofuddin UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/mal.v4i4.216

Keywords:

Tanah, tanah terlantar, penertiban, pendayagunaan.

Abstract

Abstract: Indonesia is one of the largest countries in the world in terms of land area. Despite having abundant natural potential, many parts of the land in Indonesia are still abandoned and have not been utilized optimally. This article discusses the regulation and utilization of abandoned land in Indonesia. This research is normative juridical research by analyzing laws and regulations of the land and relevant legal literature. The results of the study concluded that state land, which is a former abandoned land, can be utilized and utilized through renewal in the agrarian sector, strategic state programs, and reserves owned by the state for the benefit of its people. The existence of laws and regulations related to land reform (agrarian reform) and regulation of land rights is a concrete step by the government to reorganize land ownership, utilization, and management to improve community welfare and overcome land ownership inequality. With this legal basis, the government can take appropriate measures to make better use of wastelands.

Keywords: Wasteland, control, utilization, land.

 

Abstrak: Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dalam hal wilayah daratan. Meskipun memiliki potensi alam yang melimpah, banyak baian dari tanah di Indonesia yang masih terlantar dan belum dimanfaatkan secara optimal. Artikel ini membahas mengenai penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan menganalisis terhadap berbagai peraturan perundang-undangan dan literatur hukum yang relevan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tanah negara yang merupakan bekas tanah terlantar dapat didayagunakan dan dimanfaatkan melalui pembaharuan dalam bidang agraria, program-program yang strategis negara, dan cadangan yang dimiliki oleh negara demi kemaslahatan masyarakatnya. Adanya ketentuan peraturan perundang-undangan terkait land reform (reformasi agraria) dan pengaturan hak-hak atas tanah menjadi langkah konkret pemerintah untuk mengatur ulang kepemilikan, pemanfaatan, dan pengelolaan tanah dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi masalah ketidaksetaraan kepemilikan tanah. Dengan dasar hukum ini, pemerintah dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan tanah terlantar dengan lebih baik.

Kata Kunci: Tanah terlantar, penertiban, pendayagunaan, pertanahan.

 

References

Afra Fadhillah Dharma Pasambuna. “Implementasi Hak Pengelolaan dan Pemberian Hak Atas Tanah” 5, no. 1 (2017). https://doi.org/10.35796/les.v5i1.15161.

Arif Budiman, Nyoman. “Penerapan Prinsip Kepentingan Umum Terhadap Keberadaan Tanah Terlantar di Indonesia.” Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 6, no. 3 (20 Desember 2017): 383. https://doi.org/10.24843/JMHU.2017.v06.i03.p09.

Blessinta Joice Sinaga, Sani Chablitta Siregar, dan Yanti Agustina. “Tinjauan Yuridis Terhadap Hapusnya Hak Milik Atas Tanah” 7, no. 5 (2022). http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i5.7156.

Dian Aries Mujiburohman. Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Disunting oleh Tim STPN Press. Pertama. Yogyakarta: STPN Press, 2019.

Dumais, Rendy Octavianus. “Pengaturan Hukum terhadap Keberadaan Tanah Terlantar di Indonesia.” Lex et Societatis 2, no. 5 (2014): 39–50. https://doi.org/10.35796/les.v2i5.4890.

Fandri Entiman Nae. “Kepastian Hukum Terhadap Hak Milik Atas Tanah” 1, no. 5 (2013).

Fitri, Ria. “Tinjauan Tanah Terlantar dalam Perspektif Hukum Islam.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 13, no. 55 (2011): 1–16.

Hasanah, Fajri Tsaniati. “Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan di Indonesia.” Jurnal Geografi 20, no. 13 (2020): 1–6.

Ismi, Hayatul. “Hak atas Tanah dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Mineral dan Batubara.” Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 2 (2014): 242–52. http://dx.doi.org/10.30652/jih.v4i2.2792.

Joko Satrianto Wibowo. “Pendayagunaan Tanah Terlantar Sebagai Objek Landreform Untuk Lahan Pertanian Dikaitkan Dengan Asas Keadilan.” Universitas Singaperbangsa Karawang 1, no. 2 (2016). https://doi.org/10.35706/dejure.v1i2.510.

Limbong, Dayat. “Tanah Negara, Tanah Terlantar dan Penertibannya.” JURNAL MERCATORIA 10, no. 1 (28 Agustus 2017): 1–9. https://doi.org/10.31289/mercatoria.v10i1.614.

Marfungah, Luthfi, Ahmad Redi, Jeane Neltje Saly, dan Amad Sudiro. “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Penertiban Kawasan dan Tanah Terlantar.” Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 25 April 2022, 49–61. https://doi.org/10.52738/pjk.v2i1.56.

Parihah, Vera Siti, M Anggi Prastiawan, dan Recca Ayu Hapsari. “Penyelesaian Sengketa Tanah Dengan Hak Guna Usaha dalam Penertiban Tanah Terlantar.” Administrative Law and Governance Journal 5, no. 3 (2022): 206–15. https://doi.org/10.14710/alj.v5i3.205%20-%20215.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, t.t.

Ramadhan, Ahsanul Rizky, Firman Muntaqo, dan Iza Rumesten Rs. “Penertiban Tanah Terlantar dalam Rangka Penatagunaan dan Pemanfaatan Tanah.” Repertorium Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan 11, no. 1 (2022): 92–103. https://doi.org/10.28946/rpt.v11i1.1799.

Rochaeni, Atik. “Penertiban Tanah Terlantar dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi 13, no. 1 (2019): 1–15.

Rumandong Br Sinaga. “Kewajiban Pemegang Hak Milik Atas Tanah.” Universitas Atma Jaya Yogyajarta 3, no. 4 (2017).

Sari, Ni Luh Ariningsih. “Konsep Hak Menguasai Negara Terhadap Tanah Dalam Hukum Tanah (UUPA) Dan Konstitusi.” Ganec Swara 15, no. 1 (6 Maret 2021): 991–98. https://doi.org/10.35327/gara.v15i1.202.

Supriyanto. “Kriteria Tanah Terlantar Dalam Peraturan Perundangan Indonesia.” Jurnal Dinamika Hukum Vol. 10 No. 1 (Januari 2010).

———. “Kriteria Tanah Terlantar Dalam Peraturan Perundangan Indonesia.” Jurnal Dinamika Hukum 10, no. 1 (15 Januari 2010): 51–59. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2010.10.1.139.

Urip Santoso. “Eksistensi Hak Pengelolaan Dalam Hukum Tanah Nasional.” Universitas Airlangga 24, no. 2 (2012). https://doi.org/10.22146/jmh.16130.

Utami, Westi, I Gede Kusuma Artika, dan Aziz Arisanto. “Aplikasi Citra Satelit Penginderaan Jauh untuk Percepatan Identifikasi Tanah Terlantar.” BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan 4, no. 1 (24 Juli 2018): 53–66. https://doi.org/10.31292/jb.v4i1.215.

Downloads

Published

2023-08-08

How to Cite

Sa’adah, C., Sechan, D. E. L., Aziziyah, M., & Syarofuddin, M. (2023). Hukum tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar di Indonesia . Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 4(4), 331–354. https://doi.org/10.15642/mal.v4i4.216

Issue

Section

Articles