Ragam Alasan Perilaku Hukum Dalam Pernikahan di Masa Covid-19 (Studi Kasus Desa Denanyar Kabupaten Jombang

Authors

  • Mohammad Fauzan Ni'ami UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Agus Moh. Najib UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.15642/alhukama.2022.12.1.109-126

Keywords:

Legal Behavior, Marriage in the Covid-19, Denanyar Society, sociology of law

Abstract

Abstract:

This study discusses the various reasons for the legal behavior of the people of Denanyar Jombang when carrying out marriages during the Covid-19 period. Given that several policies regulate marriage during the Covid-19 period, such as Circulars, namely; P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020,P-001/DJ.III/Hk.007/07/2021, and 700/415.10.1.3/2020. The problem that arises is that not all people can understand properly and completely the policies issued by the government, on the one hand, the desire to remain married cannot be rejected. By using the sociology of law approach by carrying out the grounded theory of social action initiated by Max Weber, we conclude that there are various reasons why the people of Denanyar Jombang continue to carry out marriages during the Covid-19 period, which is shown in the legal behavior taken by the community. Reading the theory of social action can be inferred and reduced to the presence of effectual action, traditional action, an act of value rationality, and an act of value rationality as the basic foundation of the Denanyar community in their action.

 

Keywords: Legal Behavior, Marriage in the Covid-19, Denanyar Society, sociology of law

 

Abstrak: Kajian ini membahas mengenai ragam alasan perilaku hukum masyarakat Denanyar Jombang ketika melaksanakan pernikahan di masa Covid-19. Mengingat adanya beberapa kebijakan yang mengatur tentang pernikahan di masa Covid-19 seperti Surat Edaran yaitu; Surat Edaran Nomor:P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020, Surat Edaran Nomor: P-001/DJ.III/Hk.007/07/2021, dan Surat Edaran Bupati Jombang Nomor: 700/415.10.1.3/2020. Problem yang muncul adalah tidak semua masyarakat mampu memahami secara baik dan utuh kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, pada satu sisi keinginan untuk tetap menikah tidak bisa ditolak. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum dengan menjalankan grounded theory of social action yang digagas oleh Max Weber sampai kepada kesimpulan bahwa terdapat berbagai ragam alasan masyarakat Denanyar Jombang tetap melaksanakan pernikahan di masa Covid-19 yang ditunjukan pada perilaku hukum yang diambil oleh masyarakat. Melalui pembacaan teori perilaku sosial dapat diinferensikan dan direduksi adanya affectual action, traditional action, an act of value rationality, dan an act of value rationality sebagai landasan pokok masyarakat Denanyar dalam berperilaku.

Kata Kunci: Perilaku Hukum, Pernikahan Masa Covid-19, Masyarakat Denanyar, Sosiologi Hukum

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Samad, Sri Astuti, and Munawwarah Munawwarah. “Adat Pernikahan Dan Nilai-Nilai Islami Dalam Masyarakat Aceh Menurut Hukum Islam.” El-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga 2, no. 2 (2020): 289. https://doi.org/10.22373/ujhk.v3i2.7716.

Al-Tirmidzi, Muhammad ibn Isa ibn Sawrah. Sunan Al-Tirmidzî. Riyad: Al-Ma’ârif, n.d.

Anindito, Teguh. “Pelaksanaan Perkawinan Di Masa Pandemi Covid-19 Di Purbalingga.” Cakrawala Hukum 23, no. 1 (2021): 95–110.

Atabik, Ahmad, and Koridatul Mudhiiah. “Pernikahan Dan Hikmahnya Perspektif Hukum Islam.” Yudisia 2, no. 5 (2014): 293–94.

Jannah, Shofiatul. “Penundaan Perkawinan Di Tengah Wabah Covid-19.” Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhsiyyah 2, no. 1 (2020): 47.

Kamal, Muhammad Ali Mustofa. “Interelasi Ni Lai Jawa Dan Islam Dalam Berbagai Aspek Kehidupan.” Kalam 10, no. 1 (2017): 19. https://doi.org/10.24042/klm.v10i1.18.

Listyana, Rohmaul dan Yudi Hartono. “Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Penentuan Waktu Pernikahan.” Agastya 5, no. 1 (2015): 119–37. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JA/article/view/898/810.

Maknun, Moch. Lukluil. “Tradisi Pernikahan Islam Jawa Pesisir.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 11, no. 1 (2013): 119–30. https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.73.

Maulida Anataysa, Reka, Fela Sufah Aidatul Izzah, Riqza Nur Aini, and Muhammad Roy Purwanto. “Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Peningkatan Jumlah Pernikahan.” At-Thullab Jurnal 3, no. 1 (2021): 673–81.

Mufidah, Fina. “Penangguhan Pelaksanaan Perkawinan Pada Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Maqashid Syari’ah.” IAIN Salatiga, 2020.

Mushafi, Mushafi, and Ismail Marzuki. “Persinggungan Hukum Dengan Masyarakat Dalam Kajian Sosiologi Hukum.” Jurnal Cakrawala Hukum 9, no. 1 (2018): 50–58. https://doi.org/10.26905/idjch.v9i1.2168.

Najib, Agus Moh. “Reestablishing Indonesian Madhhab ’Urf and the Contribution of Intellectualism1.” Al-Jami’ah 58, no. 1 (2020): 171–208. https://doi.org/10.14421/ajis.2020.581.171-208.

Ni’ami, Mohammad Fauzan. “Tafsir Kontekstual Tujuan Pernikahan Dalam Surat Ar-Rum:21.” Nizham 9, no. 1 (2022): 11–23.

Perempuan, Komnas. “Catatan Tahunan Komnas Peremuan Tahun 2020.” Komnasperempuan, October 2021. https://komnasperempuan.go.id/uploadedFiles/1463.1614929011.pdf.

Ramdhan, Tri Wahyudi. “Interelasi Islam Dan Agama Serta Adat Jawa.” Al-Thiqah 02, no. 02 (2019): 71–92. http://ejurnal.stiuda.ac.id/index.php/althiqah/article/view/21.

Riyawi, Mohd. Rafi. “Penundaan Perkawinan Di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Teori Maslahah.” Jurnal Legitima 3, no. 2 (2021): 160–76.

Ruslan, Idrus, Yuni Kartika, Fatonah, and Siti Huzaimah. “Tradisi Ritual Dalam Pernikahan Islam Jawa (Studi Di Desa Kalidadi Lampung Tengah).” Analisis; Jurnal Studi Keislaman 21, no. 1 (2021): 183–202.

Sumardi, Dedy. “Islam , Pluralisme Hukum Dan Refleksi Masyarakat Homogen.” Asy-Syirah Jurnal Ilmu Syaria’ah Dan Hukum 50, no. 2 (2016): 481–504. http://asy-syirah.uin-suka.com/index.php/AS/article/view/502-08/182.

Suseno, Franz Magnis. Etika Jawa Sebuah Analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup Orang Jawa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum, 1984.

Weber, Max. Economy and Society: An Outline of Interpretive Sociology. New York: Bedmister Press, 1982.

Widiyanto, Hari. “Konsep Pernikahan Dalam Islam (Studi Fenomenologis Penundaan Pernikahan Di Masa Pandemi).” Jurnal Islam Nusantara 04, no. 01 (2020): 103–10. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v4i1.213.

Wawancara dengan AS (30) (nama inisial), masyarakat desa Denanyar, tanggal 22 Februari 2022.

Wawancara dengan AR (28) (nama inisial), masyarakat desa Denanyar, tanggal 23 Februari 2022.

Wawancara dengan BR (29) (nama inisial), masyarakat desa Denanyar, tanggal 19 Februari 2022.

Wawancara dengan AS (30) (nama inisial), masyarakat desa Denanyar, tanggal 22 Februari 2022.

Wawancara dengan FK (22) (nama inisial), masyarakat desa Denanyar, tanggal 14 Februari 2022

Wawancara dengan AF (30) (nama inisial), masyarakat desa Denanyar, tanggal 19 Februari 2022.

Wawancara dengan HTP (28) (nama inisial), masyarakat desa Denanyar, tanggal 27 Februari 2022.

Wawancara dengan MAD (29) (nama inisial), masyarakat desa Denanyar, tanggal 21 Februari 2022.

Downloads

Published

2022-12-18 — Updated on 2022-06-18

How to Cite

Ni’ami, M. F., & Najib, A. M. (2022). Ragam Alasan Perilaku Hukum Dalam Pernikahan di Masa Covid-19 (Studi Kasus Desa Denanyar Kabupaten Jombang. AL-HUKAMA: The Indonesian Journal of Islamic Family Law, 12(1), 109–126. https://doi.org/10.15642/alhukama.2022.12.1.109-126

Issue

Section

Articles