Kedudukan dan Fungsi Qawaid Fiqhiyyah dalam Pengembangan Hukum Islam

Authors

  • NurLailatul Musyafa'ah UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/aj.2018.4.1.131-146

Keywords:

fungsi, Kaidah Fiqhiyah, Pengembangan Hukum Islam

Abstract

Kaidah fiqh merupakan hasil atau kesimpulan dari hukum-hukum fiqh yang terperinci (juz’iy) dan terpisah-pisah sebagai hasil dari ijtihad para fuqaha, kemudian bagian yang terpisah-pisah ini diikat menjadi satu ikatan atau kaidah. kaidah-kaidah fiqh perlu dipelajari guna mengetahui prinsip-prinsip umum dalam melakukan istimbath hukum atas masalah-masalah baru yang tidak ditunjuk oleh nash syar’i (Alqur’an dan Sunnah) secara sharih (jelas) dan sangat memerlukan ketetapan hukum. Orang tidak mudah menetapkan hukum terhadap problem baru dengan baik apabila dia tidak mengetahui kaidah-kaidah fiqh. Kaidah-kaidah fiqh mempunyai kedudukan yang penting dalam menentukan hukum Islam. Karena kaidah-kaidah tersebut bertujuan untuk memelihara ruh Islam dalam membina hukum dan mewujudkan ide-ide yang tinggi, baik mengenai hak, keadilan, persamaan, maupun dalam memelihara maslahat, menolak mafsadat, serta memperhatikan keadaan dan suasana. Karena itu kaidah-kaidah fiqh tersebut harus bersifat qath’i.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Jazuli dan Nurol Aen, Ushul Fiqh Metodologi Hukum Islam, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2000).
Abdul Aziz Muhammad Azam, Qawâid al-Fiqh al-Islâmi, (Mesir: Maktabah Risalah al-Dauliyyah, 1999).
Abdul Mudjib, Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqh, (Jakarta: Kalam Mulia, 2001).
Abi Muhammad Izz al-Din, Qawâ’id al-Ahkâm fi Mashâlih al-Anâm, (Mesir: Musthafa Muhammad, t.th.).
Ahmad Muhammad Al-Syafi’i, Ushûl fiqh al-Islâmi, (Iskandariyyah: Mu’assasah Tsaqofah al-Jamai’iyyah, 1983).
Ahmad Sudirman Abbas, Sejarah Qawâ’id Fiqhiyyat, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2004).
Al-Ashfahani, Mu’jam Mufradah alfâdz al-Qur’an, (Beirut: Dar al-Fikr, t.th).
Ali Ahmad al-Nadawi, al-Qawâ’id al-Fiqhiyyat, (Damaskus: Dar al-Qalam, 1994).
Al-Subki, Al-Asybah wa al-Nadzair.
Asjmuni Abdurrahman, Qawa’id Fiqhiyyah, (Yogyakarta: Suara Muhammadiyyah, 2003).
Fathurrahman Djamil, Filsafat Hukum Islam, (Jakarta: Logos, 1997).
Imam Musbikin, Qawâid al-Fiqhiyat, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001).
Jaih Mubarok, Kaidah Fiqh, (Jakarta: Rajawali Press, 2002).
Muchlis Usman, Kaidah-Kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999).
Muhammad Abu Zahrah, Ushul Fiqh, (Beirut: Dar el-Fikr al-Araby, 1958).
Nadiah Muhammad Husain, Qawâ’id al-Fiqh al-Kulliyat, (Cairo: al-Azhar, t.th).
Nazar Bakry, Fiqh dan Ushul Fiqh, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994).
Rachmat Syafe’I, Ilmu Ushul Fiqih, (Bandung: Pustaka Setia, 1999)

Downloads

Published

2018-06-08

Issue

Section

Articles